
TIKTAK.ID – Menjelang lebaran, pemerintah terus mendorong konsumsi masyarakat. Hal itu agar berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Tidak hanya Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pemerintah pun berencana menggelontorkan bantuan sosial (bansos) untuk menggenjot konsumsi masyarakat.
Menurut Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, berbagai bansos yang akan dipercepat penyalurannya adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
“Kita minta untuk segera dijalankan yang bulan ini dan bulan depan, agar dapat segera diterima oleh masyarakat,” ujar Suahasil dalam konferensi pers, Kamis (22/4/21), seperti dilansir CNBCIndonesia.com.
Suahasil mengatakan bahwa meskipun ada larangan mudik, namun Pemerintah juga akan mengampanyekan saling mengirim bingkisan pada saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
“Juga yang semacam Harbolnas, jadi kita ingin mengampanyekan supaya meskipun tidak mudik, namun bisa mengirimkan bingkisan,” terang Suahasil.
Ia menjelaskan, pada saat Harbolnas berlangsung, Pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai platform e-commerce agar bisa mengirimkan kiriman atau bingkisan, sehingga dapat sampai sebelum hari lebaran.
Perlu diketahui, Pemerintah mengadakan program Harbolnas Ramadan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Pada program Harbolnas tersebut, Pemerintah mengklaim akan menanggung biaya pengiriman barang yang dipesan masyarakat. Program Harbolnas Ramadan itu dijadwalkan digelar selama 5 hari menjelang Idulfitri, tepatnya pada H-10 hingga H-5 idulfitri.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengaku Pemerintah mendorong kemampuan daya beli masyarakat dengan menyiapkan program untuk memacu keseimbangan supply dan demand.
Ia menjelaskan, Pemerintah mengebut penyaluran target output perlindungan sosial seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako dan lainnya. Ia memaparkan, program yang belum terpenuhi pada triwulan I akan didorong cair pada April hingga Mei 2021.
Airlangga menyebut total penyaluran program perlindungan sosial diperkirakan sebesar Rp14,12 triliun.
Selain itu, kata Airlangga, Pemerintah juga menyiapkan bansos beras bagi masyarakat melalui program bantuan beras 10 kilogram untuk masing-masing penerima Kartu Sembako.