Jokowi Diisukan Buntuti Daerah Kampanye Ganjar, Istana: Salahnya Apa?
TIKTAK.ID – Kepala Staf Presiden, Moeldoko buka suara soal kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke wilayah kampanye calon presiden nomor urut 03 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo. Ia menilai tak ada yang salah dari kesamaan daerah kunjungan keduanya.
“Salahnya apa?” ucap Moeldoko, kemudian tertawa, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (3/1/24), seperti dilansir Tempo.co.
Mantan Panglima TNI tersebut tidak menjabarkan alasan lawatan kerja Jokowi selalu sama dengan Ganjar. Sekadar informasi, isu Jokowi membuntuti kampanye Ganjar sudah muncul sejak beberapa pekan lalu.
Baca juga : Soal Isu Keretakan Timnas AMIN, Petinggi NasDem Minta Maaf ke Sudirman Said
Kunjungan Ganjar dan Jokowi ke berbagai daerah disebut-sebut kerap dalam waktu berdekatan. Teranyar, pada pekan ini Jokowi berkunjung ke Boyolali dan Purworejo. Dua daerah itu pun sudah dikunjungi oleh Ganjar beberapa hari lalu.
Contoh lain, setelah Ganjar berkampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat dan Sabtu, 1-3 Desember 2023, Presiden Jokowi bertolak ke NTT pada Senin hingga Rabu, 4-6 Desember 2023.
Momen kedekatan kunjungan Ganjar dan Jokowi kembali terjadi ketika Ganjar mengunjungi Sorong, Papua pada 20 November 2023 lalu, sebelum masa kampanye dimulai. Dua hari setelahnya, Jokowi mendatangi Sorong pada 22 November 2023.
Baca juga : Gibran Respons Pengeroyokan Relawan Ganjar oleh Oknum TNI
“Jangan begini. Ini dekat ini dikomentari, deket ini komentari. Ya terus deket demit opo yo?” ujar Moeldoko terkekeh di Istana Kepresidenan pada Rabu.
Sementara itu, Ganjar, Capres nomor urut tiga, mengaku tidak khawatir dengan kunjungan Jokowi yang sama dengannya.
“Oh enggak. Pak Jokowi kan Presiden,” terang Ganjar menjawab pertanyaan wartawan, setelah dirinya menghadiri pertemuan TPD, Caleg, dan Massa Partai dan Relawan di SRITI Convention Hall, Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin (4/12/23).
Baca juga : Kubu AMIN Singgung Surat Tugas dari Prabowo Terkait Dugaan Politik Uang Gus Miftah
“Karena Pak Jokowi Presiden, maka Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apa pun. Saya selalu menghormati ya, enggak apa-apa,” imbuhnya.
Sebelumnya, Istana sempat menjelaskan kunjungan luar daerah Kepala Negara sudah direncanakan jauh hari dan tidak ada kaitannya dengan Ganjar.
“Kunker atau blusukan ke berbagai daerah ini telah dilakukan Presiden Jokowi sejak 2014 sampai saat ini. Tidak memilih momen-momen tertentu, dan tidak hanya pada musim Pemilu,” tegas Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, pada Rabu (6/12/23).