TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih belum berpikir untuk kembali merombak (reshuffle) Kabinet. Pernyataan Jokowi tersebut pun direspons oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi.
“PAN akan tetap fokus bekerja untuk rakyat, membantu tugas-tugas Pemerintahan,” ujar Viva Yoga kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (12/11/21), seperti dilansir Sindonews.com.
Kemudian politikus yang akrab disapa Yoga itu mengatakan, walaupun saat ini belum ada rencana tersebut, tapi partainya akan tetap bekerja membantu Pemerintahan Jokowi. Dengan begitu, kata Yoga, hal itu tidak akan mengubah sikap PAN yang sudah menentukan masuk mendukung Pemerintahan.
Baca juga : Jokowi Belum Dapat Jubir Baru, Poyuono: Kayak Pak Soeharto Aja Gak Usah Jubir-jubiran
“PAN tetap di partai koalisi Pemerintah, supaya Pemerintah dapat menjalankan fungsi konstitusionalnya dan akan tetap bersama Pak Jokowi hingga selesai menunaikan tugas negaranya,” tutur Yoga.
Seperti diketahui, belakangan ini isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali berhembus seiring dengan bergabungnya PAN ke dalam koalisi Pemerintah. Isu tersebut bahkan semakin kencang bertiup usai Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Lantas menanggapi beredarnya kabar tersebut, Jokowi menegaskan bahwa dirinya masih belum berpikir tentang reshuffle Kabinet.
Baca juga : Usai Tanam Padi Sambil Hujan-hujanan, Puan Panen Sindiran
“Terkait reshuffle masih belum berpikir,” ucap Jokowi singkat, setelah menghadiri acara HUT ke-10 Nasdem di Jakarta Selatan, pada Kamis (11/11/21).
Lebih lanjut, saat ditanya soal bergabungnya PAN ke Kabinet, Jokowi juga tidak banyak menjawab.
“Belum terpikir ke arah reshuffle,” tegas Jokowi.
Meski begitu, Jokowi memastikan terkait rencana pelantikan Panglima TNI yang baru. Dia mengklaim bakal melantik pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto pada minggu depan.
Baca juga : KPK Tiba-tiba Diminta Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula-E, Ada Apa?
“Pelantikan panglima nanti minggu depan, harinya baru dicari hari baik. Minggu depan, minggu depan Insya Allah,” terang Jokowi, mengutip Kompas.com.
Sebelumnya, mantan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyampaikan bahwa perombakan Kabinet atau reshuffle menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi.
“Tak ada seorang pun yang mengetahui apakah akan ada perombakan Kabinet atau tidak, karena itu hanya berada di tangan Presiden Joko Widodo,” tutur Fadjroel di Istana, Jakarta, Selasa (28/9/21).