TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam bakal membeberkan pemerintah-pemerintah daerah yang doyan belanja produk asing memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Jokowi mengaku akan mengungkap data tersebut pada September tahun ini. Untuk itu, dia memerintahkan para Pemda agar memperbanyak belanja dalam negeri sebelum waktu itu.
“Tak paparin semuanya nanti, mana yang punya komitmen bangsa dan negara untuk beli produk dalam negeri dan mana yang suka membeli produk asing,” ujar Jokowi dalam acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Selasa (24/5/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : DPR: Perwira TNI-Polri Aktif Boleh Jadi Penjabat Kepala Daerah
Menurut Jokowi, semua instansi pemerintah masih banyak menggunakan anggaran untuk belanja produk asing. Jokowi memaparkan, total belanja produk dalam negeri baru sebesar Rp110 triliun dari target Rp800 triliun.
Kemudian mantan Wali Kota Solo tersebut mengatakan bahwa angka itu masih jauh dari harapan. Apalagi, kata Jokowi, bila mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini sebesar Rp2.714 triliun dan APBD sebesar Rp1.197 triliun.
“Belanja barang dan jasa itu ratusan triliun dan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita, pasti itu,” tegas Jokowi.
Baca juga : Jokowi Siap Tindak Tegas Mafia Tanah, Begini Respons Muhammadiyah
Jokowi pun mendesak para pejabat negara agar memiliki kepekaan terhadap krisis ekonomi saat ini. Dia menjelaskan, hal itu dapat dilakukan salah satunya dengan membelanjakan anggaran untuk membeli produk dalam negeri.
“Ini adalah uang rakyat, APBN, APBD, di BUMN ini uang rakyat. Jangan kita belikan barang-barang impor, keliru besar sekali jika kita melakukan itu,” imbuh Jokowi.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Jokowi jengkel dengan instansi yang masih gemar membeli produk asing. Beberapa waktu silam, Jokowi sampai menyebut kata “bodoh” di hadapan menteri, kepala lembaga, hingga kepala daerah.
Baca juga : MAKI Desak KPK Adili Harun Masiku Meski Belum Ditangkap
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta anak buahnya agar berhenti membeli barang impor yang mampu diproduksi di dalam negeri. Saat itu, Jokowi juga mengancam bakal mengungkap instansi/lembaga yang masih doyan beli barang impor.
“Tidak perlu mencari investor, kita diam saja, namun konsisten beli barang yang diproduksi oleh pabrik-pabrik, industri-industri, dan UMKM-UMKM kita. Bodoh sekali bila tidak melakukan ini,” ucap Jokowi.