
TIKTAK.ID – Menjelang pertandingan semifinal Piala AFF 2022, pelatih Vietnam, Park Hang Seo diketahui memuji kekuatan Indonesia. Di semifinal, Indonesia bakal bertemu dengan Vietnam. Pertandingan semifinal leg pertama Indonesia vs Vietnam dijadwalkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada Jumat (6/1/23) mendatang. Sementara pertandingan semifinal leg kedua Vietnam vs Indonesia akan digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Senin (9/1/23).
“Indonesia tahun lalu juga sempat masuk ke final Piala AFF 2020. Belakangan ini ada banyak perubahan yang mereka alami. Mereka punya banyak pemain naturalisasi yang bagus. Kekuatan fisik, teknik, dan taktik mereka pun sangat bagus,” ujar Park Hang Seo, setelah Vietnam membantai Myanmar dengan skor 3-0 di laga terakhir Grup B, pada Selasa (3/1/23), seperti dikutip CNN Indonesia dari Bongda24h.
“Ini memang merupakan lawan yang tangguh. Kami harus bisa memainkan leg pertama jauh dari rumah dan berharap untuk hasil yang baik,” imbuh Park Hang Seo.
Kemudian pelatih asal Korea Selatan tersebut menilai pertandingan tandang bakal selalu memberikan tekanan kepada tim tamu. Sebab, Park Hang Seo menganggap tuan rumah akan memperoleh dukungan dari ribuan pendukungnya.
“Ketika bermain tandang, akan selalu ada banyak tekanan. Itu sudah jelas. Namun kami memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mengatasi tekanan. Saya akan mengingatkan para pemain agar tidak terlalu bersemangat dan menjaga pikiran mereka tetap stabil,” tutur Park Hang Seo.
“Statistik kita memang tak pernah menang melawan Indonesia dalam semifinal Piala AFF. Akan tetapi, kita juga dapat memecahkan statistik tersebut. Indonesia memang merupakan lawan yang sulit, namun saya yakin kami bisa menang,” sambung Park Hang Seo.
Sementara itu, Timnas Vietnam disebut memakai strategi yang tak biasa dalam ambisi mengalahkan Timnas Indonesia dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2022. Media Vietnam, Soha, menyebut Vietnam memilih libur satu hari sebelum pertandingan, pada Kamis (5/1/23).
“Timnas Vietnam hanya punya waktu istirahat penuh [5 Januari], sebelum bertanding pada 6 JJanuari”, tulis Soha.
Umumnya, tim tamu dapat “mencoba” lapangan guna adaptasi pada satu hari sebelum pertandingan.