TIKTAK.ID – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane berjanji akan segera membenahi kerusakan yang terjadi pada skuad arahannya, menjelang El Clasico melawan Barcelona, Sabtu (24/10/20).
Los Blancos sendiri sempat menuai dua kekalahan beruntun jelang melawan Barcelona. Setelah kalah dengan skor 0-1 dari Cadiz di La Liga, kemudian Madrid secara mengejutkan takluk dengan skor 2-3 dari Shakhtar Donetsk di kandang sendiri.
Oleh sebab itu, Zidane berjanji akan bertanggung jawab membenahi kelemahan skuad arahannya sebelum bertemu musuh bebuyutannya, Barcelona, Sabtu (24/10/20) di Stadion Camp Nou.
“Saya merasa dapat memperbaiki masalah ini dan saya akan mencobanya. Begitu juga dengan para pemain, kami akan berusaha mencari solusi dan akan menemukannya. Saat ini kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan hari Sabtu [tandang ke Barcelona],” ujar Zidane, seperti dilansir CNN Indonesia dari Marca.
Sebelumnya, Madrid mendapat kejutan dari tim tamu sejak babak pertama. Shakhtar Donetsk berhasil unggul dengan skor 3-0 lewat gol Tete, bunuh diri Raphael Varane, dan Monor Solomon.
Madrid pun baru bisa mencetak gol balasan pada babak kedua, melalui aksi Luka Modric dan Vinicius Junior. Untuk itu, tuan rumah harus menelan kekalahan setelah tak mampu memanfaatkan peluang yang tercipta.
Lantas Zidane pun menilai kebobolan tiga gol di babak pertama telah merusak segala rencana yang telah disiapkan. Untuk memperbaiki hal itu, ia berjanji untuk membenahi masalah di skuad Madrid, sekaligus meminta suporter Madrid untuk tetap tenang.
“Saya tidak mau menanggapi apa yang dikatakan orang-orang. Apalagi kami akan tampil kembali kembali pada Sabtu pukul empat sore dan akan bermain, sehingga yang kami butuhkan sekarang yakni ketenangan,” tutur pelatih asal Prancis itu.
Di sisi lain, mantan Presiden Madrid Ramon Calderon, menyebut Zidane bukanlah pihak yang paling bertanggung jawab atas kekalahan Madrid. Sebab, ia menilai Madrid sudah salah besar menjual pencetak gol ulungnya, Cristiano Ronaldo, yaitu pemain yang sudah mencetak 450 gol selama sembilan musim. Tidak hanya itu, ia mengatakan Plus El Real tidak belanja pemain di musim panas.
“Real Madrid merupakan satu-satnya klub besar Eropa yang tidak belanja pemain pada musim panas, dan mereka akan membayarnya untuk itu,” tutur Calderon kepada Desafio Nacex, dikutip Detik.com dari AS.