
TIKTAK.ID – Belakangan istilah “HP Kentang” menjadi populer dan cukup familiar di kalangan para gamer atau penggiat gadget.
Pengamat gadget, Lucky Sebastian, menjelaskan bahwa istilah “Kentang” yang dimaksud adalah singkatan dari ‘Kena Tanggung’ yang merujuk pada spesifikasi yang diusung dari smartphone tersebut.
“Kabarnya, ‘Kentang’ itu singkatan dari ‘Kena Tanggung’. Sesuai artinya, yakni spesifikasi gawai yang tanggung,” ujar Lucky, seperti dilansir KompasTekno, Kamis (2/7/20).
Senada dengan Lucky, pengamat gadget Herry SW mengatakan “HP Kentang” merujuk pada ‘HP dengan kemampuan terbatas’.
“‘HP Kentang’ itu ponsel dengan spesifikasi pas-pasan. Terbatas banget kemampuannya, misalnya prosesor kelas bawah, memori kecil, dan lainnya,” terang Herry.
Lucky menganggap “HP Kentang” merupakan smartphone yang kurang mumpuni untuk bermain game karena terlalu berat dan bisa mengakibatkan smartphone menjadi lemot. Hal itu disebabkan HP tersebut memang tidak didesain untuk bermain game.
Lucky mengungkapkan HP yang masuk dalam kategori “Kentang” adalah smartphone yang menyasar segmen entry-level dengan kapasitas RAM yang terbilang kecil.
“Biasanya HP yang masuk dalam kategori entry-level, dengan RAM 2 GB atau kurang. Kemudian internal storage 16 GB atau 32 GB, atau HP yang umurnya sudah lawas,” tutur Lucky.
Lucky menilai kapasitas RAM seperti itu sulit menjalankan aplikasi atau game yang memakan banyak memori pada smartphone. HP itu pun sulit menjalankan dengan mulus aplikasi atau game-game berat yang sedang tenar, seperti PUBG, Asphalt 9, CS GO, dan lainnya.
Sedangkan Herry SW memaparkan smartphone yang masuk dalam kategori “HP Kentang” yaitu ponsel entry-level yang kapasitas baterainya kurang dari 4.000 mAh, dengan RAM 2 GB dan media penyimpanan 16 GB.
“Media penyimpanan 16 GB terasa kurang, karena dari waktu ke waktu ukuran aplikasi terus membesar. Untuk kelas entry level saat ini pun, kapasitas memori internal idealnya minimal 32 GB,” ucapnya.
Sementara itu, YouTuber Gadget di kanal Sobat Hape, Irwan Kusuma menerangkan istilah “HP Kentang” sebenarnya menyasar pada semua segmen tergantung dengan spesifikasi yang diusung.
“Istilah ‘HP Kentang’ bisa untuk semua HP. Misalnya flagship A hadir dengan spesifikasi tinggi tapi tanpa NFC. Dengan nambah budget dikit, kita bisa dapet flagship B yang sudah dilengkapi dengan NFC,” jelas Irwan.
Menurutnya, julukan “HP Kentang” subjektif, artinya tidak ada spesifikasi khusus yang menentukan suatu smartphone masuk dalam kategori “Kentang”.