Jamin Proyek IKN Terus Berlanjut Usai 2024, Jokowi: UU-nya Sudah Ada
TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur merupakan investasi untuk masa depan Indonesia. Ia pun meminta tidak ada yang perlu khawatir proyek ini nantinya tak akan dilanjutkan pasca-Pemilu 2024.
Menurut Jokowi, IKN sudah ditopang oleh undang-undang yang didukung mayoritas fraksi partai-partai di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia menyebut Pemerintah menetapkan urgensi pembangunan proyek ini dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
“Jadi kalau masih ada yang khawatir, apa gitu loh? ‘Pak nanti enggak dilanjutkan’, lah ini UU-nya kan sudah ada,” ujar Jokowi ketika membuka 100 Kompas CEO Forum di IKN pada Kamis (2/11/23).
Baca juga : Demokrat dan Pakar Hukum Tata Negara Respons Wacana PKS Soal Pemakzulan Jokowi
“Apa lagi? Takut apa lagi? Takut Pemilu?” imbuhnya.
Jokowi menilai tak ada yang perlu dikhawatirkan dari persaingan Pemilu 2024, meski kompetisi berlangsung sedikit panas. Pasalnya, Jokowi yakin Indonesia memiliki pengalaman menggelar Pemilu langsung.
“Yang paling penting kita berharap semua setelah bertanding bisa kompak dan bersatu lagi untuk negara dan bangsa yang kita cintai,” tutur Jokowi.
Baca juga : Menlu Retno Bereaksi Keras Usai dapat Kabar Generator Utama RS Indonesia di Gaza Kehabisan Bahan Bakar
Di sisi lain, Ekonom dan Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono menuding IKN merupakan warisan paling bermasalah dari Jokowi. Dia menganggap masalah tersebut bahkan dimulai dari awal gagasan yang digulirkan hingga sekarang pembangunannya sedang dikebut.
Yusuf menjelaskan bahwa masalah terbesar IKN yaitu proyek ini diputuskan dan direncanakan dengan sangat tidak demokratis. Dia menyebut gagasan IKN baru diperkenalkan oleh Jokowi pada 2019, tanpa konsultasi publik, kemudian langsung diputuskan menjadi program utama Pemerintah.
“Akan menyulitkan siapa pun presiden mendatang yang bakal terpilih,” terang Yusuf pada Senin (30/10/23).
Jokowi sendiri menggelar groundbreaking 10 proyek di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada pekan ini. Peletakan batu pertama sejumlah proyek di IKN sudah dimulai sejak September, lalu rencananya akan ada peresmian pembangunan lagi di Ibu Kota baru pada Desember mendatang.
Baca juga : PMI Kirim Bantuan Medis ke Gaza Senilai 2,9 Miliar
Pada Rabu, 1 November, Jokowi telah melakukan peletakan batu pertama Bandara VVIP di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Dia juga sempat melakukan peletakan batu pertama pembangunan RS Mayapada, Gedung Pakuwon Nusantara, Jakarta International School (JIS), RS Hermina, dan SDN 020 Sepaku.