
TIKTAK.ID – Konflik sedang melanda pemain sepak bola Arthur Melo dengan klub tempatnya bernaung, Barcelona. Hubungan antara kedua belah pihak diprediksi bakal berlanjut ke jalur hukum.
Arthur tercatat sebagai pemain yang dilepas Barcelona ke Juventus dengan harga 72 juta Euro atau setara Rp1,16 triliun disertai tambahan 10 juta Euro berbentuk bonus-bonus. Di pihak lain, Bianconeri memberikan Miralem Pjanic ke Barcelona dengan nilai transfer 60 juta Euro, serta lima juta lain berbentuk bonus.
Semenjak dipastikan berlabuh ke Juventus, sang pelatih Barcelona Quique Setien tidak lagi menurunkan Arthur dalam laga-laga kompetisi LaLiga 2019/2020 yang tersisa.
Kompetisi liga kini telah berakhir dan setiap pemain Barcelona memperoleh kesempatan istirahat sepekan lamanya sehingga dapat dimanfaatkan untuk berlibur. Pada Senin (27/7/20) waktu setempat, semua pemain Barcelona kembali menjalani tes virus Corona sebelum berlaga pada laga lanjutan Liga Champions.
Barcelona bakal kedatangan tamu dari tim Italia yakni Napoli. Pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Minggu (9/8/20) dini hari WIB. Pada leg pertama di San Paolo, Italia, Napoli berhasil membendung Barcelona dengan skor 1-1.
Dilansir Sport, Arthur belum bergabung lagi ke klub setelah liburan. Bahkan Arthur sedang pulang ke Brasil. Kabarnya, pemain di posisi gelandang berusia 23 tahun itu telah menyampaikan kepada Barcelona bahwa tak lagi berniat kembali bermain. Bagi Arthur, klub telah memaksanya keluar padahal ia telah menyatakan ingin bertahan.
Arthur telah mengajukan ke pihak Barca untuk memutus kontraknya. Dia menghendaki hubungan kerja diakhiri tanpa harus menunggu selesainya Liga Champions.
Sebagaimana laporan Marca yang dilansir Detik, pihak Barcelona kebingungan terhadap kehendak Arthur. Pihak klub tadinya sangat meyakini bahwa gelandangnya itu akan melaksanakan komitmen untuk menyelesaikan musim. Andai Arthur tak merumput pada pertandingan, lebih disebabkan masalah radang amandel atau cedera yang menghinggapinya.
Laporan tersebut juga memuat bahwa konflik keduanya mendekati jalan buntu sampai tak bisa berdamai. Kedua belah pihak yang merasa sudah dirugikan layak mengambil jalur hukum sebagai penyelesaian paling logis atas kerugian yang dialami.
Barca dikabarkan dalam laporan-laporan sebelumnya hendak melayangkan hukuman terhadap sikap indisipliner. Arthur juga dapat tertimpa denda disebabkan telah bertindak menyalahi kontrak.