TIKTAK.ID – Minum soda ketika cuaca panas bisa jadi pemberi rasa yang menyegarkan.
Akan tetapi, apakah Anda tahu mengonsumsi minuman bersoda dapat berefek semakin memperburuk kesehatan gigi kita?
Minuman bersoda memang mengandung kadar gula yang berlebih. Faktor tersebut yang menjadikan soda senantiasa dihubungkan dengan ancaman obesitas serta diabetes tipe 2.
Walau demikian, minuman bersoda turut memicu beragam dampak buruk bagi gigi.
Dampak soda bagi gigi
Saat mengonsumsi soda, kandungan gula di dalamnya dapat berinteraksi pada mulut dan menjadi zat asam.
Zat asam tersebut yang bakal memberikan dampak bagi kondisi gigi. Efek senada juga dapat dialami saat kita mengonsumsi soda diet.
Walau kerapkali tak mengandung gula, soda diet umumnya telah memiliki zat asam yang juga bisa memengaruhi gigi.
Pada tiap tegukan, dampak soda bekerja hanya butuh durasi 20 menit.
Dampak utama konsumsi minuman bersoda bagi gigi di antaranya berupa:
– Erosi gigi
Erosi berawal saat asam pada minuman ringan berinteraksi dengan enamel gigi, yang tak lain adalah lapisan pelindung terluar bagi gigi.
Saat berlangsung erosi, email gigi ikut rusak, menjadikan gigi gampang keropos atau patah.
– Karies
Minuman bersoda juga dapat memengaruhi lapisan dentin gigi.
Hal ini dapat menjadikan gigi berlubang tahap demi tahap. Di samping gigi berlubang, gejala karies gigi dapat berupa gigi sensitif, rasa nyeri di sekitar gigi, dan gigi berwarna semakin hitam.
Cara mencegahnya adalah dengan menghentikan konsumsi minuman bersoda.
Terdapat beragam cara yang dapat kita tempuh guna menghindarkan efek tersebut. Di antaranya dengan cara sebagai berikut:
– Minum soda secukupnya
Hindari minum lebih dari seporsi per hari.
– Pakai sedotan
Cara ini bakal membantu menghindarkan asam dan gula yang merusak gigi saat kita minum soda.
– Berkumur sesudah minum soda
Berkumur menggunakan air sesudah minum soda bakal membersihkan sisa atau bekas gula dan asam, hingga menghindarkan efek soda yang merusak gigi.
– Biasakan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur
Pemeriksaan berkala secara rutin bakal membantu identifikasi kondisi gigi sebelum makin memburuk dan pembersihan dapat dilakukan secara teratur dan lebih dini.