TIKTAK.ID – Sejumlah pekerja tampak sedang membongkar atau membelah “bangkai” bus Transjakarta di sebuah lahan kosong di Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lahan tersebut berada tepat di depan Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi, Jalan Raya Dramaga KM 7, Kabupaten Bogor.
Usai dibelah, rangkaian besi dan mesin dari bus yang tidak berfungsi itu akan dibawa ke sebuah daerah di Bekasi untuk dilebur.
“Semuanya setelah kita potong-potong, nanti akan dibawa ke peleburan untuk diolah kembali,” ujar seorang mandor bernama Fachrul Rozi atau Oji ketika ditemui Republika di lokasi, Senin (2/11/20).
Baca juga : Rocky Gerung Nilai Lawatan Menlu AS ke Indonesia untuk ‘Jewer Kuping’ Jokowi Lewat GP Ansor
Sejauh ini, Oji mengatakan, para pekerjanya telah membelah sekitar 20 armada bus dalam waktu sepekan. Setidaknya, ada ratusan pekerja yang bekerja bersamanya. Namun, Oji tidak merincikan berapa jumlah pekerjanya.
Untuk membelah satu bus, sambung dia, diperlukan empat orang pekerja. “Satu bus ada empat yang bekerja. Tiga orang motong, satu orang kernet,” kata Oji.
Saat ini, Oji mengatakan kurang lebih masih ada 222 unit bus yang masih belum dikerjakan. Namun, Oji dan timnya hanya bekerja untuk membelah atau membongkar bus TransJakarta yang berukuran kecil dengan bangku plastik. Sementara di sisi lain ada pekerja dari pihak lain yang bertugas untuk mengerjakan bus berukuran panjang.
Baca juga : Wah, Ternyata ini Alasan OJK Cabut Izin Usaha Asuransi Milik Sandiaga Uno
“Memang kita beda-beda orang, nanti kita akan kerjain sampai di parkiran yang paling ujung,” tuturnya.
Pantauan Republika, ratusan bus berwarna oranye tampak berjejer di lahan kosong tersebut. Bus-bus tersebut tampak berkarat di banyak sisi, dengan kaca yang tidak lagi bening. Beberapa bus bahkan tampak terlilit oleh tumbuhan liar karena sudah terlalu lama dibiarkan di sana.
Selain itu, tampak bagian-bagian badan bus berserakan di tanah yang becek dan berlumpur. Seperti bangku plastik, ban, pecahan kaca, potongan besi badan bus, serta mesin-mesin yang sudah dibongkar. Di dalam beberapa bus yang belum dibelah juga terdapat selimut, bantal, dan pakaian karena digunakan oleh para pekerja untuk bermalam.
Baca juga : Bakal Segera Diperiksa Bareskrim, Refly Harun Terancam Ditetapkan Tersangka?
Halaman selanjutnya…