Istana Tegaskan Jokowi Masih Berhubungan Baik dengan Megawati

TIKTAK.ID – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengeklaim komunikasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan semua tokoh politik termasuk Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri masih berjalan baik. Walaupun, Jokowi mengaku tak diundang ke HUT PDIP.
“Komunikasi bagus lah. Tetap. Dengan semua tokoh politik dan semua tokoh partai, komunikasi Presiden bagus sekali,” ujar Ari setelah rapat Kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (9/1/24), seperti dilansir Tempo.co.
Untuk diketahui, HUT PDIP biasanya digelar setiap 10 Januari, dengan perayaan terpusat. Jokowi, yang secara formal termasuk kader Partai Banteng, kerap hadir dan memberikan sambutan setiap tahun. Akan tetapi tahun ini, Jokowi bakal absen dari perayaan tersebut.
Baca juga : Anies-Puan Bersalaman dan Berbincang Usai Debat, Cikal Bakal Koalisi?
Usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin pagi (8/1/24), Jokowi mengatakan belum memperoleh undangan HUT PDIP itu. Kepala Negara sendiri dijadwalkan kunjungan ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam pada 9-15 Januari 2024.
Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tidak secara tegas menyatakan kebenaran pernyataan Jokowi soal tidak diundang ke hari ulang tahun partai itu.
“Jadi sangat clear karena Bapak Presiden kan ada tugas yang penting ke Filipina,” ungkap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Senin (8/1/24).
Baca juga : Anies Baswedan: Saya Agak Terkejut Presiden Kok Komentar Soal Debat Capres
Lebih lanjut, Ari Dwipayana memastikan hingga hari ini tidak ada undangan yang masuk. Ia pun menjelaskan sampai Selasa siang, masih belum ada permintaan dari PDIP untuk Jokowi menyampaikan sambutan. Koordinator Staf Khusus Presiden Jokowi tersebut berharap komunikasi dan suasana politik tetap sehat, di tengah persaingan politik yang dipersepsikan dengan PDIP.
“Tentu kita berharap demokrasi kita juga berkualitas dan berjalan dengan damai ya, tidak ada ketegangan lah,” tutur Ari.
Perlu diketahui, belakangan ini hubungan Jokowi dengan PDIP disebut-sebut menjadi renggang pascamajunya anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari kubu Prabowo Subianto.
Baca juga : Beda dengan Jokowi, Ma’ruf Amin Sebut Debat Capres Sekarang ‘Lebih Hidup dan Lebih Menarik Dibanding Dulu’
Di sisi lain, pengamat politik Ujang Komarudin menyampaikan bahwa Jokowi dan PDIP sudah jelas pisah jalan dengan tidak menghadiri HUT PDIP.
“Bukan HUT PDIP saja. Ketika Gibran jadi Cawapres Prabowo. Sudah pecah kongsi, Pak Jokowi tak ingin jadi petugas partai lagi, namun sudah jadi The Kingmaker,” terang dosen Universitas Al Azhar Indonesia tersebut pada Minggu malam (7/1/24).