TIKTAK.ID – ISIS diduga tengah berencana membangun kembali kekuatannya setelah mereka kalah di Suriah dan pemimpin tertinggi mereka Abu Bakar al-Baghdadi tewas di tangan serdadu Amerika. Misi untuk membangun ulang ISIS kali ini diberi nama “Break Down the Fence”. Hal ini disampaikan oleh senior intelijen Irak, Letnan Jenderal Saad al-Allaq saat wawancara dengan CNN, Senin (18/11/19).
Al-Allaq mengatakan, seorang pejabat senior ISIS yang disebut “Amir” saat ini bersembunyi di Turki. Ia memiliki banyak uang dan sedang membangun jaringan baru di Turki. Dari komunikasi kelompok ISIS baru-baru ini didapat bahwa mereka berencana membobol penjara-penjara yang ada di Suriah dan Irak guna mendapatkan pasukan mereka kembali.
Baca juga: ‘Jaga Minyak’, Dalih Baru Trump Biarkan Pasukan AS Bercokol di Suriah
“Harus diambil langkah internasional untuk menangani masalah ini, karena para penjahat ini…dapat meninggalkan kamp-kamp mereka dan kembali ke negara mereka masing-masing. Dengan demikian mereka akan menimbulkan bahaya besar di negara-negara seperti Eropa, Asia dan Afrika Barat Laut,” kata al-Allaq.
Pasca kekalahan ISIS di Suriah, al-Allaq bilang banyak dari mereka yang melarikan diri ke Turki. Sejumlah dari mereka yang memiliki banyak uang menyuap penjaga dan melarikan diri ke Turki. Mereka melarikan diri dari Banghouz, di Suriah Timur, pada awal tahun ini.
Baca juga: Ngotot Jarah Minyak Suriah, Trump Panen Kecaman
Halaman selanjutnya…