TIKTAK.ID – Beberapa waktu lalu, Instagram disebut-sebut tengah mengembangkan aplikasi media sosial berbasis teks untuk menyaingi Twitter. Kini tampilan dan jadwal peluncuran aplikasi itu telah terungkap.
Informasi tersebut datang dari Lia Habermann melalui newsletter-nya di Substack. Tak hanya informasi detail mengenai aplikasi misterius tersebut, Habermann turut membagikan slide marketing yang menunjukkan tampilan aplikasi.
Habermann menyebut aplikasi itu bakal terpisah dari aplikasi utama Instagram. Instagram sudah membahas aplikasi ini dengan beberapa kreator selama beberapa bulan dan aplikasi ini dijadwalkan rilis pada Juni mendatang.
Akan tetapi slide itu tidak mengungkap nama aplikasi pesaing Twitter, dan hanya disebut sebagai aplikasi baru Instagram berbasis teks untuk percakapan. Habermann menjelaskan, aplikasi itu dikenal secara internal dengan kode P92, Project 92, atau Barcelona.
Nantinya, pengguna Instagram akan dapat login memakai username dan password-nya, sehingga followers, username, bio, dan verifikasi akan ditransfer dari aplikasi utama. Di dalam aplikasi, pengguna bakal disambut dengan feed utama yang menampilkan konten dari akun yang diikuti dan konten rekomendasi.
Selain itu, Instagram bakal membawa kontrol privasi ke aplikasi baru ini, termasuk mentransfer daftar akun yang telah diblokir di Instagram. Aplikasi tersebut pun akan punya pengaturan untuk mengontrol siapa yang boleh membalas dan me-mention akun pengguna.
Pengguna dapat mengunggah konten dalam bentuk teks hingga sebanyak 500 karakter, jauh lebih pendek daripada caption Instagram. Selain teks, pengguna juga bisa melampirkan link, foto, dan video yang panjangnya sampai lima menit. Pengguna dapat menyukai dan membalas unggahan orang lain.
Hingga saat ini, aplikasi buatan Instagram tersebut memang terdengar sangat mirip seperti Twitter. Akan tetapi ke depannya, Instagram mengeklaim aplikasi ini akan punya elemen desentralisasi seperti Mastodon.
“Tak lama lagi aplikasi kami akan kompatibel dengan aplikasi lainnya seperti Mastodon,” ungkap Instagram dalam slide yang dibagikan Habermann, seperti dikutip detik.com dari The Verge, Senin (22/5/23).
“Pengguna di aplikasi lain bakal bisa mencari, mengikuti, dan berinteraksi dengan profil serta konten kalian jika akun kalian publik, atau bila akun kalian private dan kalian menerimanya sebagai follower,” imbuhnya.