TIKTAK.ID – Media sosial populer Instagram telah menyediakan fitur Like untuk Stories. Dengan adanya fitur ini, maka pengguna bisa merespons stories pengguna lain tanpa harus masuk ke ruang obrolan langsung atau Direct Message (DM). Fitur baru tersebut disebut “Private Story Likes” yang memungkinkan pengguna untuk menyukai Insta Stories seseorang tanpa perlu mengiriminya DM.
Fitur ini berbeda dengan sebelumnya, yaitu respons apa pun yang pengguna kirim ke seseorang terkait sebuah Insta Stories, baik itu emoji atau pesan lengkap, bakal muncul di kotak masuk DM mereka. Kehadiran fitur baru itu pun bisa membuat pengguna menunjukkan apresiasi pada sebuah Insta Stories tanpa memenuhi ruang DM pengguna lain.
Jika ingin memberikan Like, pengguna dapat membuka Stories dan menekan ikon dengan simbol hati yang terletak di sebelah kolom komentar. Setelah itu, pengunggah konten Stories akan memperoleh notifikasi berbunyi, “(nama pengguna) liked your story”.
“Jadi sekarang jika Anda melihat Stories, antara mengirim pesan dan pesawat kertas kecil itu akan ada ikon hati,” ujar Bos Instagram, Adam Mosseri, melalui sebuah video yang diunggah di Twitter pribadinya, seperti dilansir CNN Indonesia.
“Kemudian bila Anda mengetuknya, maka akan mengirim penulis cerita itu like, dan like itu akan muncul di lembar viewer. Jadi bukan di utas DM Anda dengan mereka,” imbuh Mosseri.
Adapun Stories tidak akan memiliki jumlah like. Sebab, Instagram menginginkan fitur ini punya pendekatan yang sangat berbeda dari apa yang dilakukan untuk feed utama pengguna.
Instagram yang saat ini berada di bawah payung Meta, disebut-sebut telah menghabiskan selama lebih dari dua tahun guna menguji jumlah like di feed utama. Hal itu sebelum membuat keputusan untuk membiarkannya aktif secara default, walaupun pengguna bisa memilih untuk menyembunyikannya di postingan mereka.
Mengutip The Verge, untuk like di Stories, Instagram tak akan menampilkan jumlahnya secara publik. Meski begitu, pengguna tetap bisa melihat siapa saja yang meninggalkan like di Stories-nya pada bagian View Story.
“Idenya di sini yakni memastikan bahwa orang dapat mengekspresikan lebih banyak dukungan satu sama lain, namun juga untuk sedikit membersihkan DM,” ucap Mosseri.