TIKTAK.ID – Bos Baru Twitter, Elon Musk akan mengenakan biaya US$8 atau sekitar Rp126 ribu (kurs 15.752/Dolar AS) per bulan bagi pengguna akun centang biru atau tanda verifikasi. Musk mengklaim bahwa pola langganan yang akan diberikannya itu menjadi sebuah sistem pembeda bagi bangsawan dan orang biasa di Twitter.
“Sistem lords & peasents Twitter saat ini untuk akun yang memiliki atau tidak memiliki tanda centang biru adalah omong kosong. Kekuatan untuk rakyat! Biru seharga $8/bulan,” cuit Musk pada Rabu (2/11/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Menurut Musk, harga yang diberikan nantinya bakal disesuaikan dengan negara masing-masing pengguna, dengan pertimbangan daya beli masyarakat.
Kemudian pendiri Tesla itu menjabarkan apa saja manfaat yang diperoleh pengguna bila berlangganan atau punya tanda centang biru di akunnya.
Berikut ini daftar keuntungan yang didapatkan oleh pengguna jika membayar langganan Twitter Rp125 ribu per bulan:
- Mendapat prioritas dalam Reply, Mention dan Search, yang penting untuk mengalahkan spam/scam.
- Bisa mengunggah video dan audio panjang.
- Memiliki lebih sedikit iklan.
- Mendapat akses gratis pada konten berbayar di luar Twitter, seperti jurnal sains.
- Untuk publik figur, mereka akan memperoleh tag tambahan.
Musk memang tidak menyampaikan rincian mengenai hal-hal tersebut. Meski begitu, setidaknya poin-poin itu telah memberikan gambaran terkait apa yang akan didapatkan pengguna jika berlangganan centang biru Twitter.
Musk menjelaskan, akun-akun yang berlangganan akan memberi putaran uang baru yang nantinya bisa digunakan untuk memberi penghargaan pada konten kreator di Twitter.
Akan tetapi, Musk memiliki kecenderungan untuk berubah pikiran dengan cepat, sehingga pengumuman semacam ini harus diterima tanpa ekspektasi apapun. Sebab, mungkin bukan rangkaian fitur sepenuhnya yang diberikan paket berlangganan Twitter, seperti dikutip TechCrunch.
Isu biaya ceklis biru tersebut pun mengundang pro-kontra. Salah satunya, penulis Stephen King protes terhadap keputusan ini melalui akun Twitternya.
“$20 per bulan untuk tetap mendapatkan centang biru? Persetan. Mereka mestinya membayar saya. Jika itu benar terjadi, maka saya akan menghilang seperti Enron,” tegas King di akun Twitternya.