
TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kepentingan Indonesia nomor satu, ketika ditanya apakah memilih Amerika Serikat (AS) atau China. Hal itu diungkapkan Jokowi dalam wawancara khusus dengan BBC di Bandara Internasional Yogyakarta Baru pada 31 Januari 2020.
Jokowi menyebut bahwa perang dagang antara AS dan China, di tengah maraknya proteksionisme, menyulitkan. Dalam menyikapi konflik perdagangan itu, ia menyatakan Indonesia memilih ekonomi terbuka, yang penuh dengan persaingan dan kompetisi.
“Kita berharap perang dagang itu segera selesai, dan negara-negara yang senang pada proteksionisme memang harus mulai menjauh dari sana,” ujar Jokowi, dilansir Tribunnews.com, Kamis (13/2/20).
Baca juga: Jika #2024GantiPresiden, Ibu Kota RI Batal Pindah ke Kaltim?
Ketika Jokowi ditanya bagaimana perekonomian Indonesia tergantung kepada Beijing, yang ditunjukkan dengan proyek infrastruktur yang sedang digarap, ia menjawab politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif.
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun menegaskan bahwa Indonesia mempunyai hubungan yang baik dengan semua negara. Ia mencontohkan hubungan baik Indonesia dengan Jepang, Arab, hingga Eropa.
“Tak pernah ada masalah dengan mereka,” ungkap bapak tiga anak itu.
Halaman selanjutnya…