
TIKTAK.ID – Sejumlah orang hanya rajin menggunakan tabir surya atau sunscreen ketika cuaca panas. Padahal, sunscreen tetap perlu dipakai saat iklim dingin demi menjaga kesehatan kulit.
Sunscreen sendiri adalah produk perawatan kulit yang berfungsi melindungi paparan sinar ultraviolet, baik UV A maupun UV B. Mengaplikasikan sunscreen pada wajah, tangan, kaki, atau bagian tubuh lain akan membuat kulit terhindar dari terbakar (sunburn), flek hitam (freckles), kemerahan atau menghitam akibat sengatan sinar matahari.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, dr. Matahari Arsy H. Permata, Sp. KK, pada iklim dingin tetap ada sinar UV yang dapat mengenai kulit. Untuk itu, dia menilai perlu menggunakan sunscreen ketika iklim dingin.
“Tabir surya tentu tetap perlu walaupun iklim dingin. Iklim dingin itu bukan berarti tidak ada sinar UV yang mengenai kulit,” ungkap dr. Matahari, seperti dilansir Kompas.com dari Antara.
Mengutip American Academy of Dermatology (AAD), sunscreen bahkan perlu dipakai ketika kita berada di dalam rumah. Sebab, sinar UV dari matahari masih dapat masuk ke dalam ruangan lewat jendela, pintu, atau celah-celah lain.
Jika Anda hanya berada di rumah, bisa menggunakan tabir surya dengan sekali oles atau semprot saja. Akan tetapi, sebaiknya aplikasikan ulang jika kulit terkena air atau keringat.
Dokter Matahari pun menyarankan untuk mengecek indeks ultraviolet, supaya dapat mengetahui tingkat paparan radiasi sinar UV di suatu tempat. Dia mengatakan pengecekan indeks UV juga berfungsi menentukan jenis sunscreen yang akan digunakan.
“Sinar UV itu kan tidak terlihat oleh mata, jadi kita dapat memakai aplikasi di handphone. Secara umum, bila indeks UV-nya masih berwarna hijau, masih oke menggunakan SPF (Sun Protection Factor) di bawah 30,” terang Matahari.
Untuk diketahui, Indonesia punya indeks ultraviolet yang sangat tinggi. Sebelum tengah hari saja indeksnya sudah belasan dan berada di zona merah. Untuk itu, sebaiknya menggunakan sunscreen dengan kandungan SPF di atas 30.
Selain itu, terdapat sejumlah kesalahan penggunaan sunscreen yang mungkin sering tidak disadari. Di antaranya malas mengaplikasikan ulang tabir surya, tidak memperhatikan tanggal produksi serta masa kedaluwarsa sunscreen, memakai sunscreen dengan SPF di bawah 30 pada cuaca panas, serta hanya mengaplikasikan sunscreen di area yang langsung terpapar matahari (wajah, tangan, kaki).