TIKTAK.ID – Biasanya pemain asing di Indonesia cenderung lebih menjaga pola makan sehat, salah satunya Paulo Sergio, mantan rekan Cristiano Ronaldo. Pola makan Paulo itu diungkapkan eks dokter Bhayangkara FC, Alfan Nur Asyhar.
Alfan mengatakan, umumnya pemain asing punya permintaan khusus kepada klub terkait makanan, seperti salad atau daging yang kerap menjadi favorit pemain-pemain asing. Alfan pun sempat memberikan perlakukan khusus semacam itu kepada Paulo Sergio asal Portugal ketika mereka masih di Bhayangkara.
Hasilnya, terbukti bahwa pemain yang pernah setim dengan CR7 di akademi Sporting Lisbon, Portugal, itu bisa menjadi pemain kunci The Guardian dalam meraih gelar juara Liga 1 2018.
“Tahu Paulo Sergio? Dia itu pemain bagus, nah dia paling rewel soal makanan. Memang paling susah menangani Paulo Sergio, tapi saya banyak belajar juga, karena makanannya harus standar atlet,” terang Alfan, seperti dilansir detikSport.
“Terkadang pemain lain suka iri melihat Paulo Sergio makanannya berbeda. Ya dia maunya makan makanan sehat, jadi harganya lebih mahal. Tapi dia mainnya bagus, dan itu juga mandat dari manajemen soal makanan dia, maka hasilnya seperti itu,” imbuh Alfan.
Alfan mencontohkan, Paulo tidak mau memakan ikan yang digoreng, melainkan hanya mau ikan yang dikukus. Selain itu, Paulo juga punya permintaan makanan dengan takaran karbohidrat dan protein dengan jumlah tertentu.
Alfan menjelaskan, kadang pemain lokal mulai mengikuti pola makan sehat yang menjadi kebiasaan pemain asing. Ia menceritakan, beberapa pemain lokal pun bertanya-tanya ke tim dokter untuk mendapatkan hidangan makanan yang sama seperti pemain asing. Ia menilai kebiasaan pemain asing ini memberikan dampak positif buat pemain lokal.
“Ada beberapa pemain yang kadang akhirnya kami edukasi karena tertarik. Efeknya, metabolism dan energinya kan kelihatan tuh Paulo Sergio. Akhirnya mereka mengikuti gaya Paulo Sergio dengan makan salad, kalau kita mungkin sayur-sayuran,” terang Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) tersebut.
Menurut Alfan, dengan menjaga pola makan yang sehat, maka umur bermain atlet bisa panjang. Dengan begitu, lanjutnya, pemain juga bisa berprestasi.