TIKTAK.ID – Sejumlah perwakilan profesi tukang se-Indonesia seperti tukang bangunan, listrik, las, konstruksi, genset, bor, servis AC, servis elektronik, dan lainnya, diketahui telah berkumpul mendeklarasikan dukungan kepada Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, Moeldoko dianggap peduli dalam peningkatan kesejahteraan para tukang.
Pendiri komunitas tukang, Anton Santoso menilai Moeldoko merupakan sosok pemimpin masa depan penerus perjuangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang memiliki integritas dan memperjuangkan hak-hak pekerja Indonesia.
Anton menjelaskan, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, sehingga keahlian para tukang Indonesia juga tak kalah dengan pekerja asing.
Baca juga : NasDem Sarankan Prabowo Jadi Cawapres Anies, Perindo: Anies Bukan Siapa-siapa
“Moeldoko juga mantan Panglima TNI, Indonesia ke depan memerlukan militer yang memimpin negeri,” ungkap Anton dalam deklarasi dukungan kepada Moeldoko, pada Sabtu (3/12/22), seperti dilansir Sindonews.com.
Menurut Anton, para tukang selama ini melihat Moeldoko peduli dalam peningkatan kesejahteraan lewat program-program kerja Presiden Joko Widodo. Dia memaparkan, salah satunya yakni percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi. Seperti arahan Jokowi, kata Anton, keterampilan dan spesialisasi saat ini sangat penting ditampilkan, guna menunjukkan kalau bangsa Indonesia memiliki keahlian yang tidak kalah dengan negara lain.
“Presiden Jokowi sudah melakukan penyerahan sebanyak 10.000 sertifikat pekerja konstruksi, itu pun masih kurang. Presiden meminta 10 kali lipat dari yang telah diberikan,” ucap Anton.
Baca juga : Elektabilitas Prabowo Merosot, Gerindra Bakal Lakukan Ini
Anton menyebut komunitas tukang bersama Moeldoko bakal mengadakan ujian kompetensi untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan memperoleh perlindungan hukum hak-hak pekerja profesi tukang.
“Tukang yang sudah berhasil lulus ujian kompetensi, akan memiliki jenjang penilaian, yakni Pemula, Madya, dan Utama. Mereka melaksanakan kerja penuh tanggung jawab dan kode etik terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat pengakuan profesi tukang,” jelas Anton.
Anton yang berprofesi sebagai pengusaha Genset Highlander Indonesia tersebut mengaku terpanggil untuk mendirikan organisasi Dewan Profesi Para Tukang. Dia mengaku melakukan hal itu demi mendapatkan pengakuan keahlian oleh Pemerintah dan dunia internasional, khususnya lapangan pekerjaan dan standar gaji yang layak.