TIKTAK.ID – Pengamat militer dari Universitas Padjadjaran, Muradi mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono memiliki tiga Pekerjaan Rumah (PR) besar.
Muradi menyampaikan hal itu, terkait dengan satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia menilai bidang pertahanan menjadi salah satu yang harus dibenahi pada sisa masa jabatan Jokowi-Ma’aruf.
Ia memaparkan, tiga PR Prabowo dan Trenggono yakni menata kelola industri pertahanan, menata postur pertahanan, dan memperhatikan kesejahteraan prajurit.
Baca juga : Meski Putrinya Maju Pilkada, Ma’ruf Amin: Kalau Saya Sih Lebih Baik Ditunda
“Saya kira ketiga hal itu yang dalam satu tahun ke depan, mungkin sampai 2024 akan mereka fokuskan,” ujar Muradi, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (21/10/20).
Menurut Muradi, sejauh ini Kementerian Pertahanan tak menunjukkan permasalahan berarti. Ia mengatakan Prabowo dan Trenggono bisa membagi tugas sehingga tak terlihat saling silang pendapat.
“Kalau yang saya tangkap, Pak Prabowo kan lebih suka yang seremonial, ketimbang terlalu rumit dan detail. Nah yang terlalu rumit dan detail ini dikerjakan oleh Mas Trenggono, kalau yang saya tangkap dari beberapa event dan sebagainya,” tutur Muradi.
Baca juga : Prabowo Sebut Demo UU Cipta Kerja Didalangi Anasir yang Dibiayai Asing, Begini Klarifikasi Jubir Gerindra
Kemudian Muradi menyatakan kerja-kerja yang dilakukan Prabowo dan Trenggono baru akan terlihat setelah tahun kedua mereka menjabat.
“Tahun depan mungkin baru akan kelihatan, seperti renegoisasi soal posisi sejumlah proyek,” ucapnya.
Sementara itu, pengamat militer dari Lembaga Studi Pertahanan dan Strategis Indonesia, Beni Sukadis beranggapan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan Prabowo dan Trenggono, salah satunya terkait pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Ia mengimbau Prabowo untuk fokus pada pengadaan alutsista baru alih-alih membeli barang bekas dari luar negeri.
Baca juga : Pemprov DKI Luruskan Tudingan Ahli UI Soal Narasi Penanganan Banjir Anies yang Dianggap ‘Menyesatkan’
Selain itu, Beni juga menyinggung kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat yang disebut-sebut untuk menggaet Jet Tenpur F-35. Ia menjelaskan, Jet Tempur F-35 memiliki harga yang cukup fantastis.
“Apakah dia bisa mendapatkan pesawat yang dia inginkan F-35, yang mahal itu? Sedangkan F-16 Viper yang telah ditawarkan AS pun menurut saya sudah bisa meningkatkan kapabilitas TNI AU,” terang Beni.
Perlu diketahui, sejauh ini Prabowo baru berencana membeli sejumlah alutsista dari beberapa negara. Di antaranya Prancis, Austria, Rusia, hingga AS.