TIKTAK.ID – Gula, sejak dahulu kala dikenal sebagai bahan makanan yang termasuk kontroversial.
Tubuh memerlukan asupan gula, dalam takaran tertentu, agar dapat melangsungkan metabolisme. Namun kerap terjadi konsumsi gula terlampau banyak yang menjadikan berat badan bertambah secara drastis.
Jika berat badan bertambah hingga melebihi ukuran standar maka risiko bagi kesehatan kian tinggi, di antaranya dapat terkena diabetes tipe 2.
Jadi, persoalannya memang terkait asupan gula yang dikonsumsi, terutama jika konsumsi gula berlebihan tanpa disadari.
Untungnya, terdapat sejumlah pemanis sebagai pengganti gula. Pemanis ini tetap dapat memberikan rasa manis dalam makanan namun mempunyai kandungan yang lebih sehat dibandingkan gula. Setidaknya, tergolong lebih aman jika tanpa sadar mengonsumsinya secara berlebihan.
1. Stevia
Daun stevia (Stevia rebaudiana) sebagai bahan dasar ekstrak pemanis alami dipandang jauh lebih manis dibandingkan gula, meski rasanya agak lain dari gula.
Berdasarkan riset yang diterbitkan The Journal of Nutrition, University of Oxford, Stevia disebut mengandung nutrisi dan fitokimia yang mempunyai efek positif untuk kesehatan.
Kandungan manis dalam Stevia disebut stevioside yang terbukti mampu menurunkan tekanan darah, gula darah, juga kadar insulin.
2. Tagatose
Tagatose merupakan salah satu bentuk fruktosa yang 90 persen lebih manis dibandingkan sukrosa.
Walau sedikit, pada buah-buahan seperti apel, jeruk, juga nanas terdapat Tagatose alami.
Industri melirik zat ini bukan sekadar sebagai pemanis namun juga untuk stabilizer rendah kalori serta penambah tekstur.
Sejumlah riset menunjukkan bahwa Tagatose mempunyai indeks glikemik rendah serta dapat membantu mengatasi berat badan berlebih.
Indeks glikemik merupakan kecepatan suatu jenis makanan menaikkan kadar gula darah seseorang.
Gula Tagatose sesuai bagi penderita diabetes yang sedang melakukan diet rendah GI. Sayangnya, harga gula Tagatose termasuk mahal.
3. Sukralosa
Sukralosa merupakan pemanis buatan yang diperoleh dari sukrosa.
Berdasarkan data lembaga makanan Administrasi Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Sukralosa 600 kali lebih manis dibandingkan gula meja namun kandungan kalorinya rendah.
Sukralosa cukup populer untuk pemanis makanan alternatif dan tersedia luas di pasaran.
Sejumlah produsen makanan telah memakai Sukralosa sebagai pemanisnya.
FDA menganjurkan konsumsi Sukralosa sejumlah 5 mg/berat badan tiap harinya.