Ingin Wujudkan Pemerintahan Bersih, Prabowo: Yang Mau Bersama Saya Ayo, Yang Tak Mau Minggir
TIKTAK.ID – Presiden Prabowo Subianto meminta pihak yang tak ingin bergabung ke dalam Pemerintahannya untuk minggir saja. Prabowo menyampaikan hal itu dalam pidato peresmian Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu sore (2/11/24).
Prabowo bertekad memimpin Indonesia yang bersih. Oleh sebab itu, ia mengajak pihak yang mau bersama membangun Indonesia untuk bergabung. Dia melanjutkan, mereka yang tidak mau bekerja sama dipersilakan untuk minggir.
“Yang bersama saya, ayo, tapi yang tidak mau bersama saya, minggir,” ujar Prabowo sambil memberi gesture ke pinggir kanannya. Ucapan Prabowo itu sontak disambut tepuk tangan peserta yang hadir memenuhi tribun dan lantai stadion.
Baca juga : Pengamat Buka Suara Usai Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo
“Mari kita bekerja demi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita mengamankan seluruh kekayaan bangsa Indonesia,” imbuh Prabowo.
Mulanya, Prabowo menceritakan keberhasilan kekaisaran Turki Usmani atau Ottoman. Dia mengatakan sempat belajar soal peradaban sukses kekaisaran Ottoman. Ia pun mengutip perkataan terkenal dari kaisar Ottoman tersebut, bahwa tak ada negara yang berhasil tanpa Pemerintah yang bersih, tidak ada kemakmuran tanpa keadilan, dan tidak ada negara yang berhasil jika rakyatnya tidak bahagia.
“Ini adalah ajaran sejarah ratusan tahun. Tak ada negara yang berhasil tanpa Pemerintah yang bersih,” tutur Prabowo.
Baca juga : Relawan MER-C Indonesia Beberkan Kondisi Terakhir di Gaza Makin Memburuk
Untuk diketahui, Prabowo didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina GSN, sementara Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani menjadi Ketua Umum GSN.
Melalui sambutannya, Rosan mengeklaim GSN adalah organisasi wadah relawan dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming setelah TKN selesai. Dia menyebut tujuan GSN adalah membantu merealisasikan program-program Pemerintahan Prabowo.
Acara deklarasi GSN itu turut dihadiri oleh hampir seluruh jajaran Kabinet Merah Putih Prabowo dan sejumlah politikus senior.
Baca juga : Jokowi Buka Suara Soal Peluang Jadi Jurkam Pilkada
Di sisi lain, pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menganggap keberadaan GSN berperan penting dalam Pemerintahan Presiden Prabowo.
“Penting, karena itu bagian dari historis. Posisi Prabowo sebagai pemenang, maka tim sukses dan relawan jaringan itu di-maintain untuk mengawal proses kebijakan atau janji Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan,” kata Ujang, mengutip Kompas.com, pada Kamis.