
TIKTAK.ID – Jika sebelumnya, setiap orang yang penasaran ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang virus Corona harus mencarinya di Google atau pihak-pihak berwenang terkait seperti dokter atau rumah sakit tertentu, maka kini mereka dapat memperoleh itu semua dari Promobot.
Robot yang fungsinya ibarat penyuluh virus Corona yang ditempatkan di Times Square, New York ini langsung mencuri perhatian. Pasalnya, perangkat tiruan manusia ini bisa bicara, menjelaskan gejala mereka yang terjangkit virus Corona dan bagaimana mencegah penyebaran virus tersebut.
Seperti dilansir Thestar, robot dengan tinggi 1,5 meter ini menyediakan informasi tentang virus baru pada 10 Februari di Times Square, New York City di Amerika Serikat.
Setiap pejalan kaki yang melintas di sana bisa menghampirinya dan mengisi kuesioner pendek melalui layar sentuh mirip iPad yang melekat di bagian dada robot.
Manusia bisa berinteraksi dan bahkan mengobrol dengan mesin itu.
Promobot diciptakan oleh perusahaan rintisan berbasis di Philadelphia, yang membuat robot layanan otonom untuk bisnis dan dijalankan oleh sekelompok orang Rusia.
“Kami menciptakan perangkat lunak khusus untuk mendeteksi gejala coronavirus,” jelas Kepala Pengembangan Bisnis perusahaan, Oleg Kivorkutsev kepada Reuters.
Oleg mengaku pihaknya dapat memahami bagaimana masalah ini penting, bagaimana orang gugup dan takut akan hal ini akibat ketidak pahaman atas apa yang sebenarnya terjadi.
“Jika mereka memahami beberapa hal sederhana, misalnya, apa saja gejalanya jika terkena virus Corona, apa yang harus mereka lakukan untuk mencegahnya, maka semuanya akan baik-baik saja dan semua orang akan senang,” tuturnya.
Robot tersebut sebenarnya tidak mendeteksi virus, melainkan hanya bertanya apakah seseorang memiliki gejala umum seperti demam dan orang tersebut harus menekan “ya” atau “tidak” di layar sentuh.
Setelah itu mereka akan menerima pesan yang cukup mendamaikan jika mereka memilih “tidak”.
“Benda ini sangat pintar. Benar-benar sangat pintar,” kata Tara Healy, warga London yang mengunjungi New York.