TIKTAK.ID – Belum lama ini, Google diketahui telah membayar Apple sebanyak USD 12 miliar atau sekitar Rp175 triliun. Hal itu demi menjadikan mesin pencariannya terpasang secara default di Safari untuk perangkat iOS.
Sebenarnya, setiap tahun Google membayar setoran ke Apple, dan jumlah yang harus dibayarkan Google itu terus meningkat. Apple pun mendapatkan keuntungan besar dari Google.
Meski begitu, Apple dikabarkan akan membuat mesin pencari sendiri. Seperti dikutip detiKINET dari Ubegizmo, Financial Times melaporkan bahwa Apple sedang membangun mesin pencarian mereka sendiri. Pasalnya, Apple ingin mengurangi ketergantungannya terhadap Google hingga bisa lebih mandiri.
Kabar tersebut sebenarnya sudah muncul sejak 2014. Kemudian pada 2015, Apple sempat mengonfirmasi keberadaan mesin crawling Applebot yang digunakan untuk mengindeks situs.
Selain itu, disebutkan pula dengan adanya pengawasan antitrust yang kini sedang dihadapi Apple, turut menjadi salah satu faktor untuk membuat mesin pencari sendiri.
Akan tetapi, apakah membuat dan memaksa mesin telusur sendiri ke pengguna merupakan langkah yang baik?
Sebab, hal serupa pernah dialami oleh Microsoft, yang kemudian mendapat masalah saat menggabungkan Internet Explorer dengan Windows pada masa itu.
Perlu diketahui, saat ini Apple telah menggunakan bit dari mesin pencari di produk mereka yang sudah ada, seperti “Today View”, yang menunjukkan daftar hasil pencarian oleh Apple, bukan Google.
Beredar pula kabar bahwa Applebot belakangan ini mengalami kenaikan crawl rate, atau angka kunjungan ke situs-situs untuk memperbarui database secara signifikan sehingga memperkuat dugaan pengembangan search engine. Tak sampai di situ, keseriusan Apple semakin tercium saat merekrut John Giannandrea, mantan Kepala Pencarian dan Kecerdasan Buatan Google pada 2018.
Upaya Apple dalam membuat sendiri mesin pencari pun ditanggapi skeptis oleh banyak pihak. Hal itu disebabkan Google telah memiliki data dan pengalaman bertahun-tahun, sehingga membuat mereka meningkatkan dan menyempurnakan mesin pencarinya.
Jika memang Apple benar-benar membuat sendiri mesin pencarian dan berhasil, maka hal ini akan menjadi pencapaian besar. Apalagi, perusahaan besar seperti Microsoft saja tidak terlalu beruntung dengan performa Bing.