TIKTAK.ID – Infinix telah resmi meluncurkan smartphone teranyarnya di Indonesia, yakni Infinix Zero 8. Diketahui ponsel ini memiliki empat kamera belakang dan dua kamera selfie.
Infinix Zero 8 tersebut menggunakan layar IPS berdiagonal 6,85 inci (resolusi Full HD Plus), yang mendukung refresh rate 90 Hz, berikut touch sampling rate 180 Hz.
Pada bagian depannya, Infinix Zero 8 memiliki dua kamera selfie yang masing-masing beresolusi 48 MP dan 8 MP (ultrawide). Sedangkan di bagian punggung, terdapat empat kamera belakang dalam modul berbentuk belah ketupat.
Keempat kamera di punggung itu terdiri dari kamera utama 64 MP (Sony IMX686), kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP, serta depth sensor 2 MP.
Di balik dapur pacu, Infinix Zero 8 telah dibekali dengan chipset Mediatek Helio G90T, yang dipadankan dengan RAM 8 serta kapasitas penyimpanan 128 GB yang bisa diperluas dengan kartu micro SD.
“Helio G90T ini merupakan kolaborasi pertama kami dengan tim MediaTek yang memang ditujukan khusus untuk para gamers sehingga mendapatkan pengalaman gaming terbaik,” ujar CEO Infinix Indonesia, Bruno Li, melalui keterangan tertulis, seperti dilansir KompasTekno, Senin (31/8/20).
Kemudian spesifikasi lainnya mencakup baterai berkapasitas 4.500 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat SuperCharge (33W), jack audio 3.5 mm, dan pemindai sidik jari yang disematkan pada tombol power.
Ponsel ini memakai sistem operasi (OS) Android 10, yang dilapis dengan tampilan antarmuka khas Infinix, XOS 7. Di Indonesia, Infinix Zero 8 dibanderol dengan harga normal Rp3,8 juta.
Tidak hanya Zero 8, Infinix juga membawa smartphone terbaru lainnya yang menyasar kategori entry-level, yaitu Infinix Smart 5. Infinix Smart 5 mengusung layar 6,6 inci dengan resolusi HD Plus, yang dihiasi dengan poni berbentuk waterdrop sebagai wadah kamera selfie 8 MP.
Pada bagian punggung Infinix Smart 5, ada tiga kamera belakang yang disusun dalam modul persegi panjang, terdiri dari kamera utama 8 MP dan dua kamera dengan sensor QVGA.
Performa ponsel tersebut mengandalkan chipset MediaTek Helio A22 dengan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB.
Lebih lanjut, baterainya berkapasitas jumbo, sebesar 5.000 mAh, dengan pengisian cepat berdaya 10W. Ponsel itu juga menjalankan OS Android 10 Go Edition, versi yang dikhususkan bagi smartphone entry-level.
Sementara fitur penunjang lainnya mencakup modul pemindai sidik jari konvensional (di punggung), Face Unlock, jack audio 3.5 mm, serta teknologi suara DTS. Ponsel ini dijual dengan harga Rp1,25 juta.