
TIKTAK.ID – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong menyampaikan pesan serius kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), usai ditahan oleh Thailand dengan skor 0-0, dalam laga ketiga Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot, pada Rabu (6/7/22) malam.
Untuk diketahui, berdasarkan statistik dari Lapangbola, Tim merah Putih telah melepaskan 8 tendangan, tapi hanya 3 yang on target. Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka yang memperoleh beberapa peluang pun gagal mencetak gol. Penyelesaian akhir tersebut lantas menjadi persoalan Indonesia di Piala AFF U-19 2022.
Garuda Nusantara tampak begitu tangguh ketika bertandingan melawan klub sekelas Brunei Darussalam, walaupun seharusnya mampu mencetak lebih banyak gol lagi. Akan tetapi, mereka kesulitan membobol gawang lawan saat bertemu dengan Vietnam dan Thailand.
Dengan adanya tambahan satu poin, membuat Indonesia baru mengumpulkan lima angka dari tiga pertandingan. Imbasnya, posisi Garuda Nusantara turun ke posisi empat. Indonesia juga berpotensi kehilangan Marselino Ferdinan sampai turnamen berakhir, lantaran mengalami cedera cukup serius dalam pertandingan ini.
Kemudian melalui konferensi pers setelah duel Indonesia vs Thailand, Shin Tae Yong menegaskan masalah itu. Dia juga “menitipkan” pesan penting untuk PSSI terkait kebutuhan striker untuk Timnas.
“Seperti yang bisa dilihat, memang pemain depan kami kurang dalam finishing kecuali ketika melawan Brunei,” jelas Shin Tae Yong, seperti dilansir CNN Indonesia.
“Memang sistem [pembinaan] usia muda harus bisa mengasah khusus untuk striker,” imbuh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sekadar informasi, pembinaan usia muda pesepakbola Indonesia sendiri bergantung pada program PSSI. Program-program tersebut disalurkan kepada asosiasi di tingkat provinsi hingga kota atau kabupaten, lalu sampai ke klub atau sekolah sepak bola.
Lebih lanjut, tampaknya kesabaran Shin Tae Yong dalam menunggu penyerang hebat untuk Timnas Indonesia sudah habis. Lewat kesempatan tersebut, Shin Tae Yong bahkan meminta kepada media agar mengusulkan penyerang bagus untuk Timnas Indonesia.
“Saya minta tolong rekomendasi striker yang bagus untuk masuk Timnas,” ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut.