
TIKTAK.ID – Huawei telah memastikan kehadiran smartwatch terbarunya, Watch GT 3, di Indonesia pada 8 November mendatang. Masa pre order Watch GT 3 dibuka mulai 8-26 November.
“Kehadiran Huawei Watch GT 3 adalah langkah besar dari perjalanan perangkat wearable Huawei,” ujar Patrick Ru, Country Head Huawei CBG Indonesia, Jumat (29/10/21), seperti dilansir detik.com.
“Huawei berupaya agar terus menghadirkan produk-produk berkualitas yang bisa mendukung gaya hidup sehat, menyediakan pengalaman real-time sport yang lebih komprehensif, serta membangun koneksi yang begitu dekat dengan penggunanya,” sambung Patrick Ru.
Huawei Watch GT 3 sendiri terbuat dari bahan stainless steel yang dihiasi rotating crown. Desain premium tersebut pun membuatnya cocok digunakan pada acara bisnis formal, olahraga, atau bahkan bertualang.
Kemudian Huawei Watch GT 3 Series didukung oleh HarmonyOS.
Jam tangan pintar ini juga dibekali dengan sederet fitur menarik. Terdapat fitur TrueSeen 5.0+ yang merupakan teknologi pemantauan detak jantung generasi baru dan Sp02 yang dapat memberikan pembacaan akurat sepanjang hari.
Huawei Watch GT 3 juga memiliki fitur AI Running Coach dan 100+ mode latihan untuk mendigitalkan dan mengawasi intensitas serta durasi yang ingin pengguna capai. Selain itu, perangkat ini dilengkapi lima satelit dan GNSS dual-band yang semakin ditingkatkan, sehingga dapat secara akurat melihat posisi ketika tengah berlari di luar ruangan.
Sama seperti jam pintar Huawei sebelumnya, masa pakai baterai Huawei Watch GT 3 diklaim mampu bertahan hingga 2 minggu.
“Dengan produk wearable yang semakin terhubung dengan kehidupan penggunanya, Huawei pun akan terus mengembangkan teknologinya melalui peningkatan ekosistem software maupun hardware,” terang Patrick.
Untuk diketahui, Huawei telah meluncurkan beberapa produk baru bersamaan dengan Watch GT 3 untuk kawasan Asia Pasifik. Di antara produk itu, ada Nova 9 dan Matebook 14s yang dipastikan juga bakal hadir di Indonesia.
Sekadar informasi, belakangan ini penggunaan smartwatch memang semakin diminati banyak kalangan, terutama kaum millennial. Mereka menganggap smartwatch banyak kegunaannya, meski ada juga yang mengaku belum merasakan hal tersebut.
Hal itu berdasarkan survei Rakuten Insight mengenai perangkat wearable pada 2019. Hasil survei menyebut hanya 32% responden di Indonesia yang memiliki smartwatch.