
TIKTAK.ID – Terdapat sekitar tujuh riwayat reshuffle Kabinet Jokowi selama delapan tahun kepemimpinannya menjadi presiden. Masing-masing empat kali saat Kabinet Kerja masa pemerintahan 2014-2019, dan tiga kali pada Kabinet Indonesia Maju masa pemerintahan 2019-2024.
Pada Rabu (15/6/22), Jokowi kembali melakukan perombakan Kabinet. Jokowi pun mengumumkan langsung pergantian beberapa menterinya.
Seperti dilansir Sindonews.com, berikut ini riwayat reshuffle Kabinet Jokowi sejak masa kepemimpinannya pada 2014 lalu sampai kini:
Baca juga : Korupsi Satelit Kemenhan: Seorang Purnawirawan Jenderal TNI Jadi Tersangka
- Reshuffle Kabinet Kerja I (12 Agustus 2015)
Jokowi melakukan reshuffle Kabinet pertama pada 12 Agustus 2015. Ketika itu, ada sekitar 7 posisi di Kabinet Kerja yang dirombak.
- Sofyan Djalil diangkat menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago.
- Darmin Nasution diangkat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil.
- Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
- Teten Masduki menjabat Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
- Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman menggantikan Indroyono Susilo.
- Thomas Lembong menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel.
- Pramono Anung diangkat menjadi Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto.
Baca juga : Di Forum Global, Prabowo Tegaskan Indonesia Pilih Posisi Non-Aliansi dalam Geopolitik Dunia
- Reshuffle Kabinet Kerja II (27 Juli 2016)
Saat perombakan Kabinet kedua, ada sekitar 14 posisi menteri dan satu Badan negara yang mendapatkan pergantian. Berikut ini diantaranya:
- Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas untuk menggantikan Sofyan Djalil.
- Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang menggantikan Ferry Mursyidan Baldan.
- Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan.
- Arcandra Tahar menjabat Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said.
- Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro.
- Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan menggantikan Anies Baswedan.
- Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin.
Baca juga : Kader PSI Raja Juli Antoni Tiba di Istana, Benarkah Bakal Jadi Anggota Kabinet Jokowi?
- Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.
- Wiranto sebagai Menkopolhukam menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
- Eko Putro Sandjojo sebagai Menteri Desa dan PDTT menggantikan Marwan Jafar.
- Asman Abnur menjabat sebagai Menteri PAN-RB menggantikan Yuddy Chrisnandi.
- Enggartiasto Lukita sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Thomas Lembong.
- Thomas Lembong sebagai Kepala BKPM menggantikan Franky Sibarani.
- Franky Sibarani menjadi Wakil Menteri Perindustrian.
- Reshuffle Kabinet Kerja III (17 Januari 2018)
Perombakan Kabinet selanjutnya terjadi pada 17 Januari 2018. Berikut sejumlah Menteri yang diganti Jokowi.
Baca juga : Survei Pilpres 2024: Pasangan Anies-AHY Saingan Terberat Ganjar-Emil
- Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) menggantikan Teten Masduki.
- Teten Masduki sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden.
- Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa.
Setelah itu, reshuffle Kabinet Kerja IV terjadi pada 15 Agustus 2018, lalu reshuffle Kabinet Indonesia Maju I pada 22 Desember 2020. Lebih lanjut, Jokowi melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju II pada 28 April 2021, dan teranyar, reshuffle Kabinet Indonesia Maju III pada 15 Juni 2022.