TIKTAK.ID – Ketika sudah memasuki usia 50 tahun, umumnya tubuh akan melemah dan mobilitas tubuh berkurang. Pada usia ini, orang-orang biasanya juga malas berolahraga sehingga dapat makin memperburuk kondisi tubuhnya.
Namun di sisi lain, risiko cedera saat berolahraga juga semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
Lantas bagaimana olahraga yang aman untuk orang-orang lanjut usia?
Mengutip Cleveland Clinic, bertambahnya usia bukan berarti sudah tidak bisa lagi melakukan olahraga favorit. Orang tua bisa melakukan berbagai jenis olahraga yang disukai meski usia telah mencapai angka 50 tahun. Meski begitu, tetap tidak boleh memaksakan diri seperti yang saat berada di awal usia 20 tahunan.
Pelatih atletik senior dan spesialis kekuatan dan pengkondisian bersertifikat, Tom Lannetta mengatakan bahwa seiring bertambahnya usia, maka otot dan tendon semakin kencang.
“Hal itu yang menyebabkan cedera seperti robekan tendon menjadi lebih umum di usia paruh baya,” ujar Lanetta, seperti dilansir Kompas.com.
Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui batasan diri dan mendengarkan tubuh.
Untuk meminimalisir risiko cedera, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan.
Berikut ini sejumlah tips mencegah cedera saat berolahraga:
Melakukan pemanasan
Sebaiknya melakukan pemanasan selama lima atau 10 menit, terutama sebelum melakukan latihan kekuatan seperti angkat beban.
Melakukan peregangan
Tidak hanya latihan kekuatan, kita juga perlu melakukan peregangan untuk membentuk fleksibilitas tubuh. Peregangan juga akan mengurangi risiko robekan tendon dan berbagai jenis cedera lainnya.
Tidak memaksakan diri
Jika Anda mengalami nyeri otot yang berlangsung lebih dari seminggu, atau nyeri sendi yang berlangsung lebih dari satu atau dua hari, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Selain itu, jika tubuh tidak dalam kondisi bugar, tunda dulu berolahraga hingga merasa pulih.
Jenis olahraga yang aman bagi orang tua
Sebelum melakukan rutinitas olahraga, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Terutama bagi mereka yang mengonsumsi obat atau memiliki kondisi kronis seperti penyakit paru-paru atau masalah jantung.
Umumnya, olahraga yang aman dilakukan orang lanjut usia, di antaranya jalan kaki, olahraga dengan mesin seperti sepeda statis atau mesin elips, serta latihan kekuatan.