TIKTAK.ID – Maskara dan eyeliner adalah bagian penting dari rutinitas “make up” pada wajah para wanita.
Tetapi, adakah risiko berupa efek berbahaya kerena menggunakannya?
Seperti dilansir Cleveland, bakteri dan jamur yang menyebabkan penyakit dapat bersarang dalam eyeliner dan maskara.
Ketika kita menggunakannya di sekitar mata, hal ini bakal menambah risiko infeksi, terutama bagi kesehatan organ mata.
Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir. Sebab terdapat tips-tips yang dapat kita tempuh agar terhindar dari risiko infeksi tersebut.
Dokter mata Shalini Sood-Mendiratta berbagi tips aman menggunakan eyeliner dan maskara.
1. Jangan sampai memberi riasan pada area garis dalam mata.
Eyeliner yang digunakan pada area garis dalam mata dapat menutup kerja kelenjar minyak yang bertugas melindungi kornea mata.
Selain itu menyebabkan bakteri mengontaminasi mata secara langsung serta meningkatkan risiko sindrom mata kering atau sensitif.
2. Jangan gunakan riasan mata yang sudah disimpan tiga bulan.
Saran Sood-Mendiratta, riasan mata yang sudah berusia lebih dari tiga bulan tak lagi digunakan.
“Eyeliner atau maskara yang disimpan terlalu lama bisa meningkatkan potensi kontaminasi bakteri atau jamur,” jelasnya.
3. Hindari bahan-bahan berbahaya dengan membaca label kemasan.
Baca label dan perhatikan komposisi produk yang bakal digunakan.
Andai mengandung bahan yang berbahaya, cepat hindari penggunaannya sebab bahan-bahan tertentu dapat meningkatkan risiko keracunan.
Sebagai contohnya, kohl, produk yang digunakan pada riasan mata bisa mengakibatkan keracunan timbal pada anak-anak.
Bahan lain yang perlu dihindari adalah phthalate, sulfat, urea, dan BHA (Butylated Hydroxy Anisole), kesemuanya berpotensi mengakibatkan iritasi kulit dan tingkatkan risiko kanker.
4. Mata sensitif gunakan kosmetik hypoallergenic.
Bagi Anda yang mempunyai mata sangat sensitif atau mempunyai riwayat alergi, saran Sood-Mendiratta berupa penggunaan riasan mata hypoallergenic.
Kosmetik hypoallergenic mempunyai risiko yang lebih kecil dalam menyebabkan iritasi dan infeksi.
5. Glitter perlu dihindari.
Pemakaian glitter dapat memperindah riasan mata. Tapi, glitter juga dapat menyebabkan mata kemerahan dan iritasi.
“Glitter dapat memperburuk kondisi mata yang kering serta menaikkan risiko infeksi kornea mata dan iritasi,” jelas Sood-Mendiratta.