TIKTAK.ID – Umumnya, nyeri sendi biasa terjadi pada orang yang menderita rematik atau rheumatoid arthritis. Everyday Health menyatakan bila nyeri sendi kronis tidak diatasi dengan tepat, maka bisa menyebabkan tulang terkikis. Kemudian otot, tendon, dan ligamen di sekitarnya, yang dirancang untuk menopang sendi, bakal melemah.
Mungkin tanpa Anda sadari kondisi tersebut dipicu oleh sejumlah kebiasaan buruk.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini beberapa kebiasaan buruk pemicu nyeri sendi yang perlu Anda hindari:
- Aktivitas yang berulang tanpa henti
WebMD menjelaskan, melakukan aktivitas berulang tanpa henti akan membuat Anda mengulangi gerakan yang sama, sehingga membebani sendi kecil (seperti sendi jari) dan besar (seperti sendi bahu).
Contoh aktivitas berulang tanpa henti yang dimaksud adalah memegang atau mengetik di gawai seharian, memotong kayu, dan mengocok adonan tanpa henti.
Anda perlu beristirahat sejenak setiap 2 hingga 3 menit, atau ketika persendian Anda telah melemah. Anda pun dapat memilih memakai headset ketimbang memegang ponsel selama bermenit-menit, bahkan berjam-jam saat menelepon.
- Duduk diam terlalu lama
WebMD menyebut sering duduk diam terlalu lama merupakan kebiasaan buruk yang dapat memicu nyeri sendi. Sebab, tetap dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama akan melelahkan otot, menekan sendi, dan tulang rawan.
Aliran darah ke area itu dapat turun jika Anda duduk diam terlalu lama. Bila Anda sedang berdiri, membaca, atau bekerja di depan komputer, sebaiknya meregangkan otot atau mengubah posisi setidaknya setiap 10-15 menit.
- Membawa barang terlalu berat
WebMD memaparkan, membawa barang terlalu berat, seperti tas, akan mengubah postur dan langkah Anda ketika sedang berjalan. Kebiasaan buruk tersebut bakal menekan otot, sendi, dan saraf halus di leher hingga bahu Anda. Lama kelamaan, kebiasaan itu bisa menjadi pemicu nyeri sendi.
Idealnya, orang cukup membawa beban 5 persen dari berat badannya, dan tidak lebih dari itu. Misalnya bila Anda memiliki berat badan 60 kg, maka beban ideal yang Anda bawa yaitu 3 kg. Selain itu, jika Anda mengenakan ransel, tas itu mendistribusikan berat lebih merata ketimbang tas jinjing.