TIKTAK.ID – Pakar Politik, Hendri Satrio buka suara terkait slogan baru kota Jakarta yang berubah menjadi “Sukses Jakarta untuk Indonesia”. Untuk diketahui, slogan Jakarta sebelumnya adalah “Jakarta Kota Kolaborasi” yang dibuat pada era Gubernur Anies Baswedan.
Hendri menilai slogan itu tidaklah tepat. Dia menjelaskan, Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI justru dinilai seolah menjadi tim sukses Anies Baswedan. Hendri menyampaikan hal itu melalui akun jejaring media sosial TikToknya, @hendrisatrio23.
“Tidak boleh ada Plt Gubernur Jakarta yang menjadi tim sukses gubernur sebelumnya. Mentang-mentang Anies sedang running jadi bakal calon presiden, terus Plt Gubernur Jakarta ikut-ikutan jadi tim sukses,” tegas Hendri, seperti dilansir Suara.com, pada Selasa (13/12/22).
Baca juga : Prabowo Mendadak Kunjungi Menhan Italia di Roma, Bahas Apa?
Menurut Hendri, slogan baru Jakarta ini seakan menyukseskan Anies sebagai bakal Capres ke depan. Apalagi, kata Hendri, yang menjadi gubernur adalah Anies, bukan Heru Budi. Dia pun menyatakan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI tak perlu melakukan hal demikian karena dianggap tidak adil.
“Loh jelas dong tim sukses, ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’. Lah Gubernur Jakartanya kan Anies. Jangan begitu dong! Enggak fair,” tutur Hendri.
Kemudian Hendri menyebut tugas Pj Gubernur DKI Heru Budi mestinya melanjutkan kerja Anies sebelumnya, tanpa perlu menjadi tim sukses.
Baca juga : Pengamat: Balas Jasa Anies ke Prabowo Sudah Dibayar Lewat Kinerja Pimpin DKI
“Harusnya Pj Gubernur Jakarta itu melanjutkan pekerjaan gubernur saja, jangan jadi tim sukses. Nanti diuntungkan loh Anies, ya enggak ya enggak?” ucap Hendri.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto memaparkan bahwa pengubahan slogan ini berkaitan dengan Pemprov DKI yang akan menerapkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.
Raides mengklaim pihaknya juga mengusung konsep “Jakarta: Kota untuk Semua” dengan tujuan RPD ini membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas. Dia menerangkan bahwa semua warga bisa merasakan manfaat dan memiliki hak yang sama untuk tinggal di kota guna meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidupnya.