TIKTAK.ID – Pemain ganda putra senior, Hendra Setiawan, diketahui telah resmi ditunjuk sebagai Kapten Tim Thomas Cup Indonesia. Para pemain yang memperkuat tim beregu putra Indonesia di Thomas Cup 2022 bersepakat untuk menunjuk Hendra menjadi Kapten. Penunjukkan Hendra itu pun dilakukan sebelum para pemain melakukan latihan.
“Hendra menjadi Kapten setelah dipilih oleh para pemain. Dia memang pantas, karena selain paling senior, prestasinya juga paling komplet,” terang pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, seperti dikutip CNN Indonesia dari rilis resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), pada Kamis (5/5/22) siang.
Hendra sendiri adalah pasangan dari Muhammad Ahsan yang juga menjabat sebagai Kapten Tim, saat tim Indonesia menyabet gelar Thomas Cup 2020 yang berlangsung pada Oktober 2021 di Denmark.
Pemain kelahiran Pemalang 37 tahun lalu tersebut telah kenyang dengan pengalaman tanding di pentas internasional, termasuk dalam ajang Thomas Cup. Hendra juga telah tampil di ajang beregu putra tersebut sejak 2006.
Lebih lanjut, dalam persiapan mempertahankan gelar ajang Thomas Cup 2022 di Bangkok, tim Thomas Indonesia sudah melakukan latihan.
“Latihan ini harus semaksimal mungkin dimanfaatkan demi mengembalikan kondisi feeling pukulan pemain. Selain itu, harus beradaptasi dengan shuttlecock yang akan digunakan dalam pertandingan nanti. Terlebih dalam beberapa hari mereka sudah tidak latihan bermain sama sekali,” ucap Herry IP.
Kemudian untuk sektor tunggal, pelatih Irwansyah juga menekankan supaya para pemain dapat mengoptimalkan waktu latihan yang tersisa dua hari jelang laga pertama melawan Singapura, pada Minggu (8/5/22).
“Kondisi semua pemain juga bagus, latihan teknik untuk mengembalikan kondisi mereka. Yang menggembirakan, saya lihat kalau semua pemain bisa menikmati latihan dan suasananya pun kondusif,” kata Irwansyah.
Sementara itu, Shesar Hiren Rhustavito yang menjadi salah satu tulang punggung tim di sektor tunggal putra berharap supaya latihan tidak hanya meningkatkan kemampuan individu.
“Latihan ini sangat bagus bagi para pemain untuk mengembalikan kondisi. Kami juga harus beradaptasi lagi dengan lapangan dan shuttlecock, serta kekompakannya tidak berubah,” tutur Vito.