TIKTAK.ID – Seorang pria di Probolinggo, Nanang Zainudin (34), mengklaim bahwa dirinya seorang nabi. Warga Dusun Kramat, Desa Wangkal, Gading, Kabupaten Probolinggo tersebut menyampaikan hal itu melalui media sosialnya dan viral.
Lewat unggahan di akun Facebook Nabi Nanang, ia berulang kali mengatakan dirinya adalah nabi. Pada salah satu unggahan, dia juga memberikan pendapatnya soal surga dan neraka.
“Assalamualaikum wr wb. Dari Nabi Muhammad/Nabi Nanang sesungguhnya yang membuat manusia yang beragama Islam masuk surga atau neraka bukanlah golongannya,” demikian tulis Nanang, seperti dilansir detikJatim, Minggu (12/6/22).
Baca juga : Petinggi Khilafatul Muslimin Ditangkap Polisi, Kinerja BPIP Dipertanyakan
“Namun amal baik dan buruknya. Jika amal buruknya lebih banyak maka akan dimasukkan ke neraka terlebih dahulu setelah itu akan dimasukkan ke surga sesuai amal baiknya ketika berada di dunia surga itu ada tujuh lapis Allahu aklam (cuma Allah yang maha mengetahui),” sambungnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Bripka Muhtar Yuliarto membenarkan kalau pihaknya sudah menerima dan mengetahui viral pria mengaku nabi tersebut. Dia menyatakan kini polisi sedang menyelidiki hal itu.
“Kami langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus warga yang mengaku nabi,” terang Muhtar.
Baca juga : Dipasangkan dengan Sejumlah Cawapres Potensial, Ganjar Tetap Ungguli Survei Pilpres 2024
Muhtar menjelaskan, dari hasil penyelidikan, pria itu diduga mengalami gangguan jiwa. Muhtar menyebut pihaknya mendatangi rumah Nanang, dan keluarga Nanang mengakui Nanang punya gangguan jiwa.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, ada pengakuan dari pihak keluarga kalau Nanang terganggu kejiwaannya,” ungkap Muhtar.
Muhtar melanjutkan, untuk memastikan kejiwaan Nanang, polisi membawanya untuk menjalani tes kejiwaan di rumah sakit. Dia menilai hal itu untuk membuktikan benar tidaknya informasi tersebut.
Baca juga : PKB Ungkap Banyak Penolakan Koalisi dengan PKS
Setelah itu, Nanang langsung dirujuk ke RSJ Lawang, Malang. Hal itu dilakukan usai keluarganya memberikan keterangan jika Nanang mengalami gangguan kejiwaan.
Menurut Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, dari keterangan keluarga, Nanang diketahui mengalami gangguan kejiwaan sejak 2014 silam. Nanang pun sudah sempat mendapat pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
“Dari hasil informasi yang kami dapat, saudara NN punya riwayat gangguan jiwa sejak 2014, dan sudah pernah menjalani pengobatan di RSJ dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang – Malang,” jelas Arsya.