Heboh Mobil Pelat Merah Angkut Baliho Ganjar, Kubu Prabowo: Selama Ini Kami Dituduh Gunakan Fasilitas Negara

TIKTAK.ID – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara mengenai video viral yang memperlihatkan sejumlah orang memakai mobil pikap pelat merah sedang menurunkan baliho Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud.
Menurut Juru Bicara TKN, Herzaky Mahendra Putra, kejadian tersebut menunjukkan kubu siapa sebenarnya yang menggunakan fasilitas negara dan berlaku curang. Anehnya, kata Herzaky, selama ini justru kubu Prabowo-Gibran yang kerap dituduh memanfaatkan fasilitas negara, memanfaatkan aparat, dan curang.
“Selama ini Prabowo-Gibran kerap dituduh dan disudutkan atas isu-isu miring mengenai netralitas dan kecurangan. Akan tetapi dari hari ke hari, bukti semakin banyak yang menyatakan sebaliknya. Biarkanlah masyarakat saja yang menilai,” ujar Herzaky melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/11/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Baca juga : Targetkan 10 Juta Suara untuk Gibran, Gus dan Kiai Muda Siap Sasar Santri
Kemudian politikus Partai Demokrat tersebut menyatakan tersebarnya video penggunaan mobil pelat merah untuk pemasangan baliho Ganjar-Mahfud itu menjadi bukti konkret adanya pemanfaatan fasilitas negara. TKN pun meyakini Bawaslu bakal melakukan penindakan.
“Video tersebut menjadi satu lagi bukti adanya penggunaan fasilitas negara untuk menguntungkan salah satu paslon. Kami percaya kalau Bawaslu akan menindaklanjuti dengan transparan dan kredibel,” jelas Herzaky.
Lebih lanjut, Herzaky mengeklaim TKN Prabowo-Gibran menjunjung tinggi tahapan sosialisasi maupun kampanye Pilpres 2024 sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dia menegaskan bahwa TKN siap ditegur atau ditindak bila Bawaslu menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan tim kampanye Prabowo-Gibran.
Baca juga : Ketua KPK Jadi Tersangka, Eks Penyidik: Masa Depan Pemberantasan Korupsi Ada Harapan Cerah
Herzaky menjelaskan bahwa saat ini TKN tetap fokus melakukan kampanye positif berupa penyampaian gagasan, visi, dan misi.
“Kita tetap fokus menciptakan Pemilu yang riang gembira. Pesan Pak Prabowo jelas: tidak perlu menjelekkan. Kalau sampai dijelekkan, senyumin aja, jogetin aja,” tutur Herzaky.
Di sisi lain, Capres Ganjar Pranowo mengatakan tidak membenarkan aksi pengangkutan baliho bergambar pasangan Capres-Cawapres peserta Pilpres 2024. Termasuk gambar dirinya yang diduga dipasang oleh beberapa orang dengan menggunakan mobil berpelat merah atau kendaraan resmi milik instansi pemerintah.
Baca juga : Anies Sebut IKN Tak Sesuai Tujuan Pemerataan Ekonomi RI
“Tidak boleh kalau pakai (kendaraan) pelat merah, salah,” ungkap Ganjar di kediaman Wakil Presiden ke-11 RI, Boediono di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jakarta, pada Jumat.