
TIKTAK.ID – Stres merupakan hal lumrah yang terjadi pada setiap orang. Namun, hati-hati jika stres dibiarkan karena bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk gangguan psikosomatis. Penyakit pun bisa bermunculan atau bahkan memperparah gejala atau keluhan fisik tertentu, seperti munculnya rasa nyeri.
Psikosomatis terdiri dari dua kata, pikiran (psyche) dan tubuh (soma). Gangguan psikosomatis adalah penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh, ketika pikiran memengaruhi tubuh hingga penyakit muncul atau menjadi bertambah parah.
Istilah gangguan psikosomatis digunakan untuk menyatakan keluhan fisik yang diduga disebabkan atau diperparah oleh faktor psikis atau mental, seperti stres dan rasa cemas.
Sedangkan dalam istilah psikologi, psikosomatis atau penyakit “fungsional” merupakan kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan masalah pada fungsi tubuh, walaupun tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan fisik, maupun pemeriksaan penunjang seperti Rontgen atau tes darah.
Baca juga: Catat! Buah, Sayur dan Kacang-Kacangan ini Bisa Kurangi Stres dan Depresi
Bagaimana Kusut Pikiran Berbuah Penyakit?
Seperti diketahui, pikiran dapat menyebabkan munculnya gejala atau perubahan pada fisik seseorang. Contohnya, ketika merasa takut atau cemas, bisa memunculkan tanda-tanda seperti denyut jantung menjadi cepat, jantung berdebar-debar (palpitasi), mual atau ingin muntah, gemetaran (tremor), berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, sakit perut, napas menjadi cepat, nyeri otot, atau nyeri punggung.
Gejala fisik tersebut disebabkan oleh meningkatnya aktivitas listrik atau impuls saraf dari otak ke berbagai bagian tubuh.
Selain itu, pelepasan zat adrenalin (epinefrin) ke dalam aliran darah juga bisa menyebabkan gejala fisik di atas.
Halaman selanjutnya…