
TIKTAK.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto diketahui mengadakan pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada Kamis (10/11/22). Pertemuan tersebut digelar di sela-sela safari Hasto ke Jawa Timur.
Hasto, Khofifah, dan Eri Cahyadi bertemu sekitar pukul 17.00 WIB.
“Dawuh jam pinten Pak Hasto? (sampai Surabaya jam berapa?),” tanya Khofifah ketika tiba di rumah dinas Eri.
“Kemarin Bu,” jawab Hasto, seperti dikutip CNN Indonesia dari rilis resmi PDIP.
Baca juga : Dikunjungi dan Diberi Masukan Relawan Jokowi, Prabowo: Pertemuan Produktif
Kemudian Eri selaku tuan rumah mempersilakan Khofifah dan Hasto untuk memasuki ruang tamu rumah dinasnya. Pertemuan itu turut dihadiri oleh Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono.
Pertemuan mereka pun digelar tertutup dari awak media. Awak media hanya diizinkan untuk mengambil foto, lalu diminta untuk keluar. Sampai pukul 18.20 WIB, pertemuan masih berlangsung secara tertutup. Belakangan, hadir pula Ketua DPD PDIP Jawa Timur bersama Sekretaris DPD, Kusnadi dan Sri Untari.
Nama Khofifah diketahui muncul dalam sejumlah hasil survei terkait bursa calon wakil presiden (Cawapres) dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Nama Khofifah bersaing dengan Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca juga : Luhut Beberkan Cara ‘Kampungan’ Jokowi Hingga Sukses Redam Inflasi
Lebih lanjut, Hasto membocorkan isi pertemuan tertutup dengan Khofifah. Hasto mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam itu, membicarakan seputar hal-hal yang strategis. Akan tetapi, dia tidak menyampaikan detail isi pertemuan tersebut.
“Tentu saja kita membahas hal-hal yang sangat strategis, ada banyak hal yang sifatnya rahasia,” ujar Hasto di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (10/11/22) malam, mengutip Suarasurabaya.net.
Hasto mengaku dirinya dan Khofifah juga membahas aspek perkembangan pendidikan. Sebab, dia menyebut Khofifah menaruh perhatian yang begitu besar terhadap kemajuan pendidikan di Jawa Timur.
Baca juga : Polisi Temukan 5000 Detonator di Situbondo, Teror KTT G20?
Sekadar informasi, hingga saat ini PDIP masih belum membentuk koalisi dengan partai politik lain untuk menghadapi Pilpres 2024. Partai Banteng juga masih belum memutuskan sosok Capres dan Cawapres yang bakal diusung.