TIKTAK.ID – Elektabilitas Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 saat ini telah sejajar. Padahal, pada hasil survei-survei sebelumnya, Prabowo selalu lebih unggul.
Untuk diketahui, kesejajaran elektabilitas kedua tokoh tersebut muncul dalam survei Litbang Kompas yang dirilis pada Oktober 2021. Survei itu menyatakan Prabowo dan Ganjar seimbang dalam hal elektabilitas, yaitu di angka 13,9 persen.
Menurut Peneliti Litbang, Yohan Wahyu, dari tiga nama calon presiden yang memiliki elektabilitas teratas, hanya Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan. Yohan pun menyebut kenaikan itu membuat posisi Ganjar sejajar dengan Prabowo.
Baca juga : Relawan ANIS Deklarasi Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024
“Bila dibandingkan dengan survei April, elektabilitas Ganjar mengalami lonjakan hingga 6 persen, sedangkan Prabowo 2,5 persen. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cenderung stagnan,” ujar Yohan melalui keterangannya, seperti dilansir Republika.co.id, pada Selasa (20/10/21).
Lebih lanjut, peneliti utama Litbang Kompas, Bestian Nainggolan menilai tadinya Ganjar, Prabowo, dan Anies berjarak cukup lebar. Namun dia mengatakan jarak tersebut menjadi semakin dekat, terutama Ganjar dengan Prabowo.
Bestian menjelaskan, elektabilitas Anies dalam survei sebelumnya memiliki persentase 10 persen. Dia melanjutkan, jika melihat survei saat ini 9,6 persen, berarti persentase elektabilitas Anies relatif sama dan tidak ada pergerakan.
Baca juga : Dikritik Pedas PDIP, Anies Klaim Formula E Sejalan Upaya Jokowi Alih Energi
Survei itu juga memaparkan, kandidat calon presiden dengan elektabilitas di bawah Prabowo dan Ganjar yakni Anies, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kemudian Litbang Kompas juga menangkap elektabilitas Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani. Hasilnya, tingkat keterpilihan AHY berada di angka 1,9 persen, sementara Ketua DPR RI Puan Maharani memiliki elektabilitas di bawah 1 persen.
Survei tersebut digelar pada 26 September-9 Oktober 2021. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang dipilih secara acak memakai metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei itu mencapai 95 persen dengan margin of error plus-minus 2,8 persen.