TIKTAK.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir diketahui berhasil menempati peringkat pertama tokoh yang paling pas untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan tersebut berdasarkan hasil survei yang digelar oleh Wakil Ketua Umum Relawan Teman Ganjar, Dedek Prayudi, lewat akun Twitter pada Jumat (6/5/22). Dari survei selama 24 jam penuh, Erick meraih angka 49 persen dibandingkan dengan nama lainnya.
“Halo teman Ganjar, jika harus dipasangkan, siapa menurut kamu yang paling pas untuk Ganjar pada 2024 nanti?” Begitu kata Dedek, dalam pengantar polling Twitter-nya, seperti dilansir Republika.co.id.
Baca juga : Mantan Danjen Kopassus Doakan Prabowo Jadi Presiden: Kali Ini Harus Menang
Hasil polling yang disambut sebanyak 11.768 warganet tersebut pun menempatkan Ganjar-Erick Thohir dengan angka 49 persen. Kemudian disusul oleh Ganjar-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut pada peringkat kedua setelah Erick, dengan perolehan angka 36 persen.
Setelah itu, terdapat pasangan Ganjar-Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 12 persen, serta Ganjar-Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan angka 4 persen.
Sementara itu, simulasi yang dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia menyebut duet Ganjar dan Erick mampu mengungguli Menteri Pertahanan Prabowo Subianto-Ketua DPR Puan Maharani.
Baca juga : Menakar Peluang Duet Prabowo-Puan Usai Acara ‘Sowan’ ke Megawati
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengklaim sosok Ganjar yang memberi banyak keuntungan dalam simulasi tersebut. Dia menjelaskan, bila disandingkan dengan siapa pun, maka kemungkinan Ganjar tetap menang.
“Ganjar dengan siapa pun bisa memberikan insentif elektoral yang positif. Bahkan dengan nama yang enggak populer sekalipun juga signifikan, seperti dengan Erick Thohir,” ungkap Adi, mengutip Merdeka.com, Senin (9/5/22).
Adi mengatakan bahwa sosok Capres selalu menjadi kunci penting dalam Pilpres 2024 mendatang. Untuk itu, dia menyarankan partai politik agar mempertimbangkan dengan masak siapa yang akan mereka usung.
Baca juga : Ganjar ke Makassar Kunjungi Ulama Besar NU, Minta Restu Nyapres?
Lebih lanjut, Adi menyatakan dalam beberapa survei saat ini nama Erick mulai muncul. Dia menganggap salah satu penyebabnya yakni Erick sudah sering melakukan kegiatan di tengah masyarakat.
“Seperti kita ketahui saat ini semua masih meraba. Suka enggak suka, tapi Erick sudah mulai muncul di survei dan dia dilihat memiliki logistik memadai. Jadi wajar untuk mensimulasikannya, apalagi Erick dinilai punya modal politik, terutama logistik,” jelas Adi.