
TIKTAK.ID – Sejak peluncurannya di mobile, Crash Bandicoot: On The Run diketahui telah meraup sebesar USD 700.000 (sekitar Rp10,1 miliar). Nominal itu pun didapatkan hanya dalam waktu satu minggu setelah dirilis.
Hal itu diungkapkan oleh Sensor Tower melalui laporan tentang pasar mobile pada Q1 2021 yang dirilis belum lama ini. Berdasarkan laporan itu, disebutkan kalau tiga Stories of The Quarter merupakan Crash Bandicoot: On The Run.
Perlu diketahui, game yang dikembangkan King tersebut dinilai paling sukses berdasarkan jumlah unduhan sejak 2016 silam. Sejak rilis di mobile pada 25 Maret 2021, game tersebut bahkan telah mendapatkan lebih dari 23 juta unduhan, dan 8 juta di antaranya didapatkan saat hari peluncuran.
Meski baru dirilis menjelang akhir kuartal, namun Crash Bandicoot: On The Run menjadi game mobile terbaru yang menduduki posisi 5 teratas. Game ini memiliki jumlah unduhan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Jelly Dye yang dirilis oleh Good Job Games pada 8 Januari.
Lebih lanjut, Activision Bizzard melihat kuartal ini mempunyai kinerja terbaik dari banyaknya unduhan berkat Crash Bandcoot: On The Run. Kondisi serupa juga sempat terjadi pada Q4 2019, kala itu Call of Duty: Mobile yang dirilis.
Mereka mengatakan penghasil sebanyak USD 700.000 hanya dalam satu minggu memang sangat mengesankan. Meski begitu, nominal itu masih kalah bila dibandingkan dengan kesuksesan Call of Duty: Mobile, yang berhasil mendapatkan sebesar USD 480 juta (sekitar Rp6,9 triliun) pada tahun pertamanya.
Sementara itu, Sensor Tower menyebut Genshin Impact menjadi game mobile tercepat yang menghasilkan USD 1 miliar (sekitar Rp14,5 triliun). Mereka mengalahkan game populer lain seperti Pokemon Go dan Clash Royale.
Selain itu, cuan yang diperoleh Genshin Impact diketahui makin bertambah setiap mereka mengenalkan karakter baru. Rata-rata pendapatan harian Genshin Impact sebanyak USD 5,8 juta sehari, dan jika ada banner karakter baru, maka rata-rata ini melonjak jadi USD 12 juta sehari. Jadi dalam sebulan, pemain Genshin Impact rata-rata mengeluarkan USD 160 juta sejak bulan Desember.