TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap agar Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) juga dapat memberikan dukungan alias endorse politik kepada dirinya sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024 mendatang.
Cak Imin menyampaikan hal itu saat merespons Presiden Jokowi yang telah tercatat tiga kali mengisyaratkan soal dukungan Capres kepada sejumlah tokoh politik. Beberapa di antaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
“Ya, di-endorse Capres kan? Ya, semoga nanti kita di-endorse juga,” ujar Cak Imin setelah menghadiri acara Ijtima’ Ulama Nusantara di kawasan Jakarta Pusat, pada Jumat (13/1/23).
Baca juga : Didesak Mundur Ketua DPP PDIP, Menteri NasDem: Jangan Berlagak Jadi Presiden
Cak Imin mengaku pihaknya memiliki target seperti Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu, saat mengantarkan Ma’ruf Amin menjadi wakil presiden yang menemani Jokowi.
“Semoga 2024 nanti dapat mengulang kesuksesan Pilpres 2019 yang lalu, di mana kita bisa mengegolkan Rais Aam PBNU sekaligus Ketua Dewan Syuro DPP PKB periode pertama menjadi wakil presiden RI,” tutur Cak Imin.
“Target minimal bisa bertahan di posisi wakil presiden. Syukur-syukur kalau dapat menjadi Presiden RI 2024, aamiin,” imbuhnya.
Baca juga : Kritik Megawati Soal ‘Jokowi Kasihan Tanpa PDIP’, Relawan: Jokowi Pilihan Rakyat
Kemudian Cak Imin buka suara soal pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang sebelumnya menyinggung dirinya ketika berbicara mengenai calon presiden dan calon wakil presiden. Cak Imin mengamini hal itu, sebagaimana kemenangan Ma’ruf Amin menjadi wakil presiden pada 2019 silam.
“Amin, amin. Semoga kita solid, seluruh kekuatan kyai yang telah membuktikan memenangkan Kyai Ma’ruf waktu itu, PKB mengusung, dan kita berharap 2024 bisa mengulang sukses pada 2019,” ucap Cak Imin.
Sekadar informasi, Ma’ruf Amin sempat menegaskan kalau dirinya tidak lagi berminat maju sebagai Capres maupun Cawapres dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Ma’ruf mengklaim usianya sudah sepuh untuk kembali mengikuti kontestasi politik tersebut.
Baca juga : AHY Respons Peringatan NasDem Soal Potensi Koalisi Bubar
Menurut Ma’ruf, tahun politik 2024 menjadi giliran generasi muda untuk meneruskan kepemimpinan Indonesia. Dia pun menganggap kiprah politiknya sudah cukup sampai dengan posisi wakil presiden Indonesia.
“Ketua Umum PKB itu juga salah satu calon yang belum memperoleh kuota yang sudah pasti, tapi dia calon presiden juga itu,” terang Ma’ruf.