
TIKTAK.ID – Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengklaim bahwa pihaknya telah menyelidiki beredarnya foto soal ujian sekolah yang menyebutkan nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Mega. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, juga membenarkan materi ujian tersebut dibuat oleh salah satu guru sekolah di Jakarta.
Nahdiana mengatakan hal itu diketahui usai Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan penelusuran dan konfirmasi kepada kepala sekolah dan guru yang membuat soal ujian. Dinas Pendidikan pun mengaku telah menegur guru tersebut.
“Dinas Pendidikan tidak pernah mengimbau kepada guru di sekolah untuk membuat soal ujian sekolah dengan menyebutkan nama pejabat publik tertentu. Dinas Pendidikan juga sudah mengarahkan guru yang membuat soal ujian sekolah itu untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,” ujar Nahdiana dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (12/2/20).
Baca juga : Mahfud MD Beber Alasan Pemerintah Batal Rekonsiliasi dengan Habib Rizieq
“Pasalnya, hal ini dapat berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi Aparatur Sipil Negara (ASN),” lanjut Nahdiana.
Guru yang membuat soal menjelaskan, soal itu dibuat karena terdapat unsur kompetensi pada mata pelajaran mengenai pembentukan karakter, integritas, sabar, dan tanggung jawab. Ia menyebut redaksionalnya memang memiliki kesamaan dengan nama pejabat. Akan tetapi, guru itu menyatakan tidak bermaksud untuk mendukung maupun mencemarkan nama baik pejabat publik.
Lebih lanjut, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada para ASN, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta untuk tetap menjaga netralitas.
Baca juga : Polisi Ajak Rizieq Tunaikan Salat Maghrib Berjemaah
Perlu diketahui, belakangan ini ramai beredar di media sosial informasi mengenai soal ujian yang berisi nama Anies Baswedan dan Mega. Terdapat dua soal ujian dengan jawaban pilihan ganda.
Pada soal yang pertama, menyebutkan bahwa Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak menggunakan jabatan untuk memperkaya diri, melainkan untuk menolong rakyat. Setelah itu, siswa diminta menjawab sifat apa yang ditunjukkan oleh Anies itu. Sedangkan pada soal lainnya, disebutkan bahwa Anies kerap diejek Mega, namun Anies tak pernah marah.