GoTo Rilis Model AI Lokal ‘Sahabat-AI’ yang Paham Bahasa Daerah
TIKTAK.ID – Induk Gojek dan Tokopedia, GoTo, telah merilis Large Language Model (LLM) atau model bahasa besar bernama Sahabat-AI dalam acara Indonesia AI Day di Jakarta, pada Kamis (14/11/24). LLM merupakan program AI pembelajaran mendalam yang sudah dilatih dengan data dalam jumlah besar.
Program tersebut mampu memahami dan menghasilkan bahasa alami, sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dan layanan digital. Sederhananya, LLM adalah program pelatih AI. Sahabat-AI dikembangkan oleh GoTo bersama perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison.
Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo mengatakan bahwa Sahabat-AI dirancang sebagai LLM open-source atau bersifat terbuka sehingga memudahkan developer lokal mengembangkan aneka solusi berbasis AI. Di antaranya pengembangan layanan publik, layanan pelanggan, analisa data, penelitian dan pengembangan, pendidikan, hingga pengembangan bisnis.
Seperti dilansir Kompas.com, Sahabat-AI bakal memahami konteks lokal dan menjembatani kesenjangan yang belum terpenuhi oleh LLM global yang telah ada, seperti GPT milik induk ChatGPT, OpenAI. Model AI tersebut akan membantu pengembangan aplikasi dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan di Indonesia.
“Sahabat-AI mampu memberdayakan pengembangan aplikasi dan layanan berbasis AI yang secara unik disesuaikan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Patrick dalam keterangan resmi.
Uniknya lagi, Sahabat-AI mendukung Bahasa Indonesia dan bahasa daerah seperti Bahasa Jawa dan Sunda, sehingga dianggap lebih paham konteks lokal dan relevan dengan budaya lokal, daripada model AI global.
Sahabat-AI pun dinilai bisa mengurangi ketergantungan pada model AI asing. Selain itu, dukungan bahasa Indonesia dan daerah pada LLM ini dinilai turut melestarikan bahasa tersebut. Kini Sahabat-AI masih dalam tahap awal dengan parameter 8-9 miliar. Akan tetapi performanya diklaim menyaingi LLM lainnya dengan parameter yang sama.
“Meski masih di tahap pengembangan pertama, kami bangga dapat menyampaikan bahwa Sahabat-AI memiliki performa rata-rata lebih tinggi dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan Sunda ketimbang beberapa model open-source lain dengan jumlah parameter yang sama,” ungkap Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Layanan On Demand GoTo Group.
Walaupun masih tahap awal, namun Sahabat-AI telah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), yaitu teknologi AI GoTo untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.