TIKTAK.ID – Dalam ajang konferensi developer I/O 2021, Google mengumumkan sejumlah fitur baru untuk Google Maps. Fitur baru tersebut mengutamakan keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
Fitur pertama dapat membantu pengguna untuk mencegah mengerem mendadak ketika sedang berkendara, dengan bantuan machine learning dan informasi navigasi. Pada fitur ini, Google Maps akan mencari rute tercepat dan mengidentifikasi rute yang minim risiko bagi pengguna untuk mengerem mendadak.
Beberapa hal yang dinilai bisa membuat pengendara mengerem mendadak adalah penutupan jalan, pintu keluar jalan tol yang membingungkan, atau sekadar kemacetan.
“Kami sangat bersemangat tentang ini. Sebab, kami yakin perubahan rute ini berpotensi menghilangkan lebih dari 100 juta momen mengerem mendadak di rute yang dijalankan di Google Maps setiap tahun,” ujar Director Product Management Google Maps, Oren Naim, dalam media briefing virtual, Rabu (19/5/21), seperti dilansir detik.com.
Update itu pun rencananya akan digulirkan ke Google Maps di Android dan iOS secara global dalam beberapa bulan ke depan.
Lebih lanjut, terdapat dua fitur baru yang memudahkan pejalan kaki. Dengan adanya fitur Live View yang berbasis Augmented Reality (AR) pengguna bisa menjelajahi kota yang belum pernah dikunjungi sebelumnya dengan lebih mudah.
Live View versi baru ini dapat langsung diakses dari Google Maps. Nantinya, fitur ini mampu menampilkan detail tentang restoran atau toko di area sekitar, lengkap dengan foto terbaru dan menu populer.
Agar pejalan kaki tidak mudah tersesat, Live View juga menampilkan petunjuk jalan untuk persimpangan yang rumit.
Fitur Live View ini akan diluncurkan untuk pengguna Android dan iOS dalam beberapa bulan mendatang. Akan tetapi, hanya di negara di mana fitur Live View tersedia.
Tidak hanya itu, Google berencana memperluas peta yang lebih detail untuk membantu pejalan kaki. Peta baru tersebut akan menampilkan jalanan yang lebih detail dengan zebra cross, lampu lalu lintas, trotoar dan jalan raya yang sesuai skala.
Menurut Naim, fitur ini akan menyambangi 50 kota baru pada akhir tahun 2021, termasuk Seattle, Singapura, Berlin, dan Sao Paolo. Peta yang lebih detail ini juga baru mulai digulirkan untuk pengguna Android dan iOS dalam beberapa bulan ke depan.