TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha menyarankan untuk tidak mendengarkan suara sumbang. Giring pun menyatakan bahwa Oktober nanti bakal ada yang tumbang.
Giring menyampaikan hal itu lewat akun Twitter pribadinya, @Giring_Ganesha. Dalam cuitan tersebut, Giring turut mengunggah video singkat lagu dengan lirik “Jangan kau dengarkan suara sumbang”.
“Jangan kau dengarkan suara sumbang, Oktober bakal ada yang tumbang. Cepat-cepat lah kita tutup gerbang, 2024 Insya Allah Indonesia tidak akan masuk jurang,” kata Giring, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (18/1/22).
Baca juga : Jokowi Setuju Luas Kompleks Istana Presiden 100 Hektare
Tidak diketahui apakah cuitan Giring itu sedang menyindir seseorang atau tidak. Akan tetapi, cuitan Giring tersebut dilakukan tak lama setelah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memuji grup band Nidji. Anies menyebut Nidji tidak bersuara sumbang ketika tampil di Jakarta International Stadium (JIS). Giring sendiri sebelumnya sempat menjadi vokalis band asal Jakarta itu.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) DPP PSI Ariyo Bimmo, menyatakan bahwa hanya Giring yang tahu apakah cuitannya itu bermaksud sindiran balasan terhadap Anies.
“Terkait apakah ini sindiran balasan atau bukan, Bro Giring yang paling tahu. Namun saya kagum terhadap artikulasi bro Ketum, baik dalam lagu dan kritik. Dia jelas dan lugas,” ujar Ariyo, Selasa (18/1/22).
Baca juga : PDIP Akui Undang Erick Thohir Bicarakan Pilpres 2024
Dalam video klip lagu “Jangan dengarkan suara sumbang” yang diunggah Giring, tampil pula sejumlah petinggi DPP PSI. Merespons hal itu, Ariyo mengatakan Giring tidak bercerita mengenai video tersebut kepada dirinya ketika sempat bertemu beberapa waktu lalu. Dia menyebut Giring hanya memuji kondisi Kota Solo, Jawa Tengah, yang dipimpin putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
“Kemarin soalnya tidak cerita apa-apa. Hanya memuji Solo, kotanya kembali resik, bebas banjir tanpa sumur resapan,” ungkap Ariyo.
Lebih lanjut, Ariyo menegaskan bahwa PSI bakal terus menjadi oposisi terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini. Dia juga menjami PSI akan tetap kritis terhadap Pemerintahan Anies.
Baca juga : Jokowi Ungkap RI Bisa Raup Rp 300 T Jika Berhasil Setop Ekspor Nikel
“Terlebih dengan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat dan akal sehat,” tutur Ariyo.