TIKTAK.ID – Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bakal mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada tahun ini. Dia menyebut Gerindra ingin kembali mengusung Prabowo sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
“Pemilu atau Pilpres akan berlangsung dua tahun lagi, jadi Insya Allah Pak Prabowo akan segera kami minta untuk mendeklarasikan sebagai Capres di tahun 2022,” ujar Ahmad Muzani, di Surabaya, Rabu (23/2/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Muzani tidak merinci kapan tepatnya Prabowo mendeklarasikan diri. Namun dia memastikan deklarasi itu bakal dilakukan beberapa bulan lagi.
Baca juga : Usai Gatot Nurmantyo Cs Ditolak, Kini PSI hingga Hanura Bersatu Gugat Ambang Batas Capres
“Pokoknya 2022, artinya bisa beberapa bulan lagi. Pokoknya sabar dulu, mikir-mikir, dan hitung-hitung. Tapi Insya Allah beliau maju Capres pada 2022 ini, beliau kami minta segera deklarasi,” terang Muzani.
Kemudian mengenai pasangan Prabowo, Muzani mengklaim Gerindra sedang menimbang sejumlah nama secara matang. Dia pun enggan memberi kisi-kisi terkait Cawapres yang akan dipilih untuk mendampingi Prabowo nanti.
“Pasangannya ini yang kami masih timbang-timbang, karena ada banyak putra-putri bangsa terbaik yang ingin membangun Indonesia bersama Pak Prabowo. Pokoknya nama-nama yang telah beredar selama ini,” ucap Muzani.
Baca juga : PSI Usul 9 Nama Capres Usai Giring Batal Nyapres, Ada Nama Anies?
Sebelumnya, pada Desember 2021, Muzani sempat mengungkap alasan partainya ingin kembali mengusung Prabowo sebagai Capres di Pilpres 2024. Dia menilai Prabowo tidak pernah melewatkan satu pun fase perjuangan Gerindra di pentas politik nasional sejak dulu sampai saat ini.
Menurut Muzani, Prabowo juga punya kemampun untuk memimpin, yang dibarengi wawasan di bidang politik, ekonomi serta kebudayaan yang mumpuni. Oleh sebab itu, kata Muzani, Gerindra ingin kembali mengusung Prabowo.
“Kami memulai partai ini dari nol, dari mendapatkan kursi 26 di 2009, sekarang menjadi partai terbesar kedua di tingkat nasional, dan itu semua berkat perjuangan banyak orang. Prabowo sendiri hampir tak pernah melewatkan satu etape pun pengkaderan dan semua fase perjuangan partai,” tegas Muzani di CNN Indonesia TV, Senin (20/12/21).
Baca juga : Giring Temukan Kenyataan Lain Soal Jokowi Saat Keliling Cari Dukungan Nyapres
Sekadar informasi, bila menilik hasil survei sejumlah lembaga, Prabowo selalu menempati urutan teratas tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Teranyar, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 17-30 Januari, elektabilitas Prabowo mencapai 26,5 persen, atau paling tinggi di antara yang lain.