
TIKTAK.ID – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mengkritik rencana Pemerintah memperbolehkan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masuk ke Sulawesi Tenggara di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Andre mengingatkan adanya pembatasan akses masuk warga negara asing sejak awal April lalu. Apalagi, Pemerintah juga telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah.
“Orang dari luar negeri kok begitu gampang dapat kemudahan, dalam tanda kutip, bisa masuk negara kita. Padahal orang mudik saja dilarang, tapi orang China kok boleh masuk Indonesia?” ujar Andre, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (4/5/20).
Baca juga : Telak, Fadli Zon Kritisi Logo Bantuan Presiden, Yunarto Wijaya Balas Tunjukkan Foto Prabowo
Andre mengaku heran dengan Pemerintah yang memberikan lapangan pekerjaan di smelter nikel Morosi kepada WNA. Sementara, kata Andre, jutaan orang di Indonesia menganggur karena gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dampak pandemi virus Corona.
Ia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera mengambil keputusan terkait ratusan TKA asal China tersebut. Sebab, ia khawatir akan terjadi gejolak di masyarakat karena perlakuan istimewa terhadap TKA.
“Saran saya kepada Pak Jokowi, take over permasalahan ini. Keluarkan pernyataan, sudah tunda dulu saja sampai Covid-19 selesai, lalu kita evaluasi. Masa enggak ada orang kita yang bisa kerja di sana,” kata Andre.
Baca juga : Makin Rajin Kritik Pemerintah, Benarkah PDIP Bakal Tinggalkan Jokowi di Tengah Gelanggang?
“Investor di sana butuh kita, jangan bilang nanti mereka lari. Kalau mereka keluar, masih banyak yang mau masuk, karena nikel cadangan terbesarnya ada di Indonesia,” imbuhnya.
Senada dengan Andre, anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera juga menyayangkan rencana Pemerintah mengizinkan 500 TKA asal China masuk. Ia menyatakan Kepala Daerah dan DPRD Sulawesi Tenggara telah menolak kedatangan para TKA China itu.
Halaman selanjutnya…