
TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat Menteri BUMN Erick Thohir. Hal tersebut terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang gagal membayar polis nasabah hingga Rp12,4 triliun.
Arief mengatakan ada investasi Jiwasraya di saham-saham junk (sampah) di atas 5 persen. Termasuk, saham diduga berkode ABBA, yang dikabarkan terkait dengan PT Mahaka Group milik Erick Thohir.
“Jika memang Jokowi pro-perbaikan BUMN, sebaiknya Erick Thohir dicopot dulu dari Menteri BUMN,” ujar Arief di Jakarta, dilansir Wartaekonomi.co.id, Kamis (26/12/19).
Arief beralasan, pemecatan Erick dari Menteri BUMN agar proses penyelidikan kasus Jiwasraya di Kejaksaan Agung tidak terjadi conflict of interest.
Baca juga: Jubirsus Gerindra Yakin Jokowi Pilih Orang Terbaik untuk Dewan Pengawas KPK
Arief juga meminta DPR segera membentuk panitia khusus terkait Jiwasraya, seperti halnya kasus pembobolan Bank Century. Ia menilai penting pembentukan panitia khusus agar terungkap ke mana saja dana Jiwasraya dibobol, dan siapa saja yang menikmati dana tersebut.
“Jangan sampai proses hukum kasus Jiwasraya hanya terkena pada kroco-kroco, sementara aktor utama pembobolan tenang-tenang saja dan berlagak bersih di lingkaran Jokowi,” tukasnya.
Halaman selanjutnya…