
TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyatakan semua opsi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bakal diusung partainya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih terbuka. Ia melanjutkan, termasuk menduetkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum partainya, Prabowo Subianto. Ia menyebut Gerindra akan mempertimbangkan usulan yang disampaikan oleh masyarakat.
“Saya pikir semua opsi masih terbuka. Usulan dari masyarakat akan kita tampung dan pikirkan,” ujar pria yang akrab disapa Habib itu kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (7/6/21), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Menurut Habib, kader Gerindra masih menginginkan Prabowo mencalonkan diri kembali di Pilpres 2024. Meski begitu, ia menilai hal itu akan tergantung pada kesediaan Prabowo untuk maju di Pilpres 2024 atau tidak.
Kemudian terkait komunikasi dengan partai politik lain, Habib mengatakan Gerindra masih terus melakukannya dalam konteks kebangsaaan.
Anggota Komisi III DPR RI tersebut menganggap Gerindra tidak menghadapi hambatan apa pun untuk berkomunikasi dengan semua partai politik. Mulai dari PDIP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), hingga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Tentu, kita dalam konteks platform kebangsaan menjalin kerja sama yang amat baik, dengan PDIP dan dengan semua partai lain. Tidak ada satu pun masalah hambatan psikologis dengan partai politik yang ada saat ini,” ucap Habib.
“Contohnya, dengan Demokrat, PKS, PPP, NasDem, dan PKB, semuanya hubungan kita baik ya. Baik di parlemen maupun di pemerintahan,” sambungnya.
Perlu diketahui, Megawati-Prabowo sempat menjadi duet pasangan capres-cawapres di Pilpres 2009 silam. Ketika itu, pasangan Megawati-Prabowo hanya memperoleh 26,79 persen suara. Mereka kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono yang meraup 60,8 persen suara.
Prabowo pun kembali masuk dalam bursa Capres 2024. Dia bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tiga teratas dalam survei Capres 2024 yang dilakukan Survei Parameter Politik Indonesia.
Survei itu dilakukan kepada sebanyak 1.200 responden melalui telepolling pada 23-28 Mei 2021 dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.